Ngomongnya Cinta Kebersihan, Basecamp Mahasiswa yang Protes ke Dedi Mulyadi Ternyata Dipenuhi Sampah

Ngomongnya cinta kebersihan, basecamp mahasiswa yang memprotes Anggota DPR RI Dedi Mulyadi ternyata dipenuhi sampah.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel
Dedi Mulyadi mendatangi basecamp mahasiswa yang memprotesnya. Saat debat ngomongnya cinta kebersihan, ternyata basecamp mahasiswa itu dipenuhi sampah berserakan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ngomongnya cinta kebersihan, basecamp mahasiswa yang memprotes Anggota DPR RI Dedi Mulyadi ternyata dipenuhi sampah.

Diberitakan sebelumnya, saat membersihkan sampah di Pasar Rebo Purwakarta, Jawa Barat Kang Dedi diorotes oleh mahasiswa yang mempertanyakan kewenangan anggota DPR itu bersihkan sampah.

Sempat terjadi debat alot antara Kang Dedi dan mahasiswa itu.

Bahkan keduanya melanjutkan perdebatan di ruangan area pasar lantaran tak menemui titik temu.

Perdebatan kemudian diakhiri setelah Kang Dedi merasa mahasiswa itu salah kaprah dan kurang menunjukan sikap yang sopan.

Baca juga: Mahasiswa Protes Dedi Mulyadi Bersihkan Pasar, Kena Mental Saat Didebat: Ulangi Kata Artinya Terus

Kang Dedi sempat mengajak mahasiswa itu ikut bersamanya bersih-bersih sampah namun sang mahasiswa beralasan ada diskusi sehingga tak bisa ikut dalam kegiatan itu.

"Diajak bersih-bersih gamau, ada agenda lagi," tutur Kang Dedi mengenai ajakannya ditolak sang mahasiswa seperti dilansir dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, beberapa hari lalu.

Sang mahasiswa berkilah siap mengerahkan teman-temannya untuk ikut bersih-bersih di lain waktu.

Dedi Mulyadi mendatangi basecamp mahasiswa yang memprotesnya. Saat debat ngomongnya cinta kebersihan, ternyata basecamp mahasiswa itu dipenuhi sampah berserakan.
Dedi Mulyadi mendatangi basecamp mahasiswa yang memprotesnya. Saat debat ngomongnya cinta kebersihan, ternyata basecamp mahasiswa itu dipenuhi sampah berserakan. (Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel)

"Artinya kan kita punya kesibukan, jangan sepihak dong," jawab mahasiswa itu.

Datangi Basecamp Mahasiswa

Perdebatan antara Kang Dedi dengan mahasiswa itu sampai viral di media sosial.

Sedangkan dalam video selanjutnya, Kang Dedi membersihkan halaman kampus  mahasiswa itu di STIE Muttaqien dan mendatangi basecamp sang mahasiswa.

Rupanya, mahasiswa itu bernama Yuda yang merupakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Purwakarta.

Sayangnya Kang Dedi tak menemui Yuda dalam kesempatan itu.

Baca juga: Dedi Mulyadi Emosi Tanggapi Mahasiswa Saat Bersihkan Pasar: Harusnya Malu, Jangan Ketinggian Ngomong

Mantan Bupati Purwakarta itu hanya menemui rekan Yuda yang juga kader HMI.

Kang Dedi tampak menyayangkan sekred HMI yang jadi markas Yuda dan rekan-rekannya berdiskusi tampak begitu kumuh.

Di halaman dan samping rumah tampak dipenuhi dedaunan kering.

Sedangkan di dalam sekred berserakan rokok dan kopi serta beberapa cemilan.

Dedi Mulyadi mendatangi basecamp mahasiswa yang memprotesnya. Saat debat ngomongnya cinta kebersihan, ternyata basecamp mahasiswa itu dipenuhi sampah berserakan.
Dedi Mulyadi mendatangi basecamp mahasiswa yang memprotesnya. Saat debat ngomongnya cinta kebersihan, ternyata basecamp mahasiswa itu dipenuhi sampah berserakan. (Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel)

Dalam kesempatan itu, Kang Dedi juga membawa pasukan kebersihan untuk membersihkan basecamp HMI yang ditempati Yuda dan kawan-kawannya.

Kang Dedi pun menegur seorang kader HMI yang sedang menempati basecamp itu.

Melihat banyaknya sampah di basecamp HMI, Kang Dedi selaku salah satu pendiri HMI Purwakarta mengaku malu dengan sikap juniornya yang hanya bisa berteori.

"Saya dulu pendiri HMI, membangun peradaban disini.

HMI sekarang jangan rajin kritik, ngga berbuat, malu ga Anda (sambil liatin suasana kotor)," kata Kang Dedi kepada mahasiswa itu seperti dilansir dari channel Youtubenya, Jumat (11/10/2021).

"Kemarin kritik soal kewenangan hak dan kewajiban.

Anda tinggal di sekretariat milik uda herman, tapi sekretariatya Anda ga urus," tegur Kang Dedi.

Baca juga: Mahasiswa Protes Dedi Mulyadi: Pas Debat Ngomongnya Tinggi, Disuruh Angkut Sampah Alasan Mau Diskusi

Padahal saat berdebat dengan Kang Dedi, Yuda sang mahasiswa mengklaim dia mencintai kebersihan.

Tapi pernyataan Yuda kala itu berbeda dengan penampakan basecamp dia berkumpul selama ini.

"Saya juga suka bebersih pak," klaim Yuda kala berdebat dengan Kang Dedi di Pasar Rebo Purwakarta.

Tak hanya sekali Yuda mengklaim mencintai kebersihan.

Dedi Mulyadi berdebat dengan mahasiswa yang memprotesnya ketika dia sedang membersihkan sampah di Pasar Rebo, Purwakarta, Jawa Barat.
Dedi Mulyadi berdebat dengan mahasiswa yang memprotesnya ketika dia sedang membersihkan sampah di Pasar Rebo, Purwakarta, Jawa Barat. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Saat dituding Kang Dedi apakah dia termasuk yang suka membuang sampah sembarangan di Plered (kediaman Yuda), mahasiswa itu juga membantah keras.

"Kenapa anda mahasiswa ga ada kepekaan tiap hari warga buang sampah ke situ dan anda membiarkan.

Jangan-jangan Anda ikut buang," kata Kang Dedi saat itu.

"Mana ada saya buang, saya tiap hari di sini (tinggal di sekred mahasiswa)," jawab Yuda.

Dikatakan Kang Dedi, cara perjuangan mahasiswa di eranya dulu dengan di era saat ini sudah jauh berbeda.

"Dulu zaman saya tahun 90-an itu abad kritik karena zaman itu kritik sangat susah.

Nah abad saat ini kritik bebas tapi harus ada perbuatan yang dilakukan

Kalau abad sekarang ini, anak HMI ga ada perbuatan yang dilakukan, ga dapat tempat, saingannya udah banyak," beber Kang Dedi.

"Dulu kita (HMI) paling hebat tahun 80-90-an.

Hari ini kita susah untuk jadi hebat karena orang seperti kita itu banyak," lanjut Kang Dedi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved