Dedi Mulyadi Emosi Tanggapi Mahasiswa Saat Bersihkan Pasar: Harusnya Malu, Jangan Ketinggian Ngomong
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi sampai emosi ketika meladeni mahasiswa yang memprotes aksinya sewaktu membersihkan sampah di Pasar Rebo Purwakarta.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi sampai emosi ketika meladeni mahasiswa yang memprotes aksinya sewaktu membersihkan sampah di Pasar Rebo Purwakarta, Jawa Barat.
Kang Dedi sempat tak mau menanggapi argumen mahasiswa itu yang disebutnya hanya berteori.
Namun karena mahasiswa terus menerus menanyakan kewenangan Kang Dedi yang membersihkan sampah di pasar membuat mantan Bupati Purwakarta itu panas.
Perdebatan yang tadinya di depan pasar pun berpindah ke sebuah ruangan yang tak jauh dari lokasi pertama mereka berdebat.
Dilansir dari channel Youtubenya, Awalnya Kang Dedi bersama sejumlah warga pasar sedang memunguti sampah yang berserakan di area Pasar Rebo Purwakarta.
Baca juga: Mahasiswa Protes Dedi Mulyadi Bersihkan Pasar, Kena Mental Saat Didebat: Ulangi Kata Artinya Terus
Tiba-tiba, pria yang mengaku mahasiswa datang memprotes kegiatan Kang Dedi.
Meski tidak dengan berteriak-teriak, mahasiswa itu menanyakan dasar hukum mantan Bupati Purwakarta itu melakukan hal tersebut.
"Dasar hukumnya apa?," protes mahasiswa itu seperti dilansir dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis (18/11/2021).

"Kalau kita mencintai kebersihan harus ada dasar hukumnya?," kata Kang Dedi balik bertanya.
"Artinya kan disini ada yang punya kewenangan," ujar mahasiswa itu.
"Yang punya kewenangan mereka kok (menunjuk para pejabat di Pemkab Purwakarta yang ikut dalam kegiatannya), saya membantu," tegas Kang Dedi.
Mahasiswa itu kemudian tetap bersikukuh menanyakan kewenangan Kang Dedi bersih-bersih di pasar.
"Saya disini sebagai warga menanyakan akang," ujar sang mahasiswa.
"Saya juga warga Purwakarta," ujar Kang Dedi dengan nada bicara mulai meninggi.
Baca juga: Bantu Janda Dagang Getuk, Dedi Mulyadi Ingatkan Sang Anak Juga Harus Hidup Prihatin
Lagi-lagi mahasiswa itu menyebut kata artinya sebelum dia berargumen.
"Artinya disini kan siapa yang bertanggungjawab," tutur mahasiswa.