Sisi Mistis Bayangan Hitam Sering Terlihat di Balik Banyak Kecelakaan di Lintasan KA Jetak

Kisah mistis yang bikin bulu kuduk merinding di balik kecelakaan yang kerap terjadi di palang pintu lintasan KA di Desa Jetak, Sidoarjo, Sragen.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Kondisi perlintasan rel di Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen yang sering terjadi kecelakaan tertabrak kereta api. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kisah mistis yang bikin bulu kuduk merinding di balik kecelakaan yang kerap terjadi di palang pintu lintasan kereta api di Desa Jetak, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sragen.

Diketahui, peristiwa kecelakaan terakhir di palang pintu lintasan kereta api di Desa Jetak, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sragen yakni menimpa pasutri tewas seketika karena tertabrak KA Gajayana.

Dikutip dari TribunSolo dari warga sekitar banyak yang sering melihat bayangan hitam yang tak diketahui asalnya.

Saat malam hari, suasana di sekitar pos yang kini jaga karena sudah ada palang pintu terlihat sepi dan mencekam.

"Maklum saat mau melintas harus melewati persawahan yang sepi dan gelap, bahkan jauh dari rumah warga, ya bikin merinding kalau lewat," kata seorang warga sekitar, Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: Menengok Stasiun Pondok Rajeg Bogor, Ada Cerita Sosok Mistis Wanita Tertawa Geli

Sedangkan penjaga palang pintu, Suharno (44), total terdapat delapan warga yang bergantian berjaga dengan menggunakan sistem shift sekali jaga selama 8 jam.

"Dukanya, pas hujan kehujanan, poskonya masih terbuka, kalau sukanya, warga sering ngirim makanan, apalagi pas hajatan," katanya.

Baca juga: Sisi Mistis Umbul Langse, Permintaan Penguasa Tak Kasat Mata Agar Sumber Air Tak Berubah

Ia membenarkan di lokasi tersebut, banyak warga yang bercerita tentang keberadaan makhluk tak kasat mata.

Karena memang di lokasi tersebut, sering terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban meningal dunia.

Dalam satu tahun ini, sudah ada 3 kali kejadian kecelakaan kereta api di lokasi itu.

"Rasa takut tidak ada, ibaratnya ini rumah sendiri, jadi sudah mengerti, yang jaga juga belum pernah diganggu," jelasnya.

Secara teknis, warga sudah tidak lagi mengalami kesulitan, dalam mengatur laju kendaraan ketika kereta api lewat.

Jika ada kereta yang lewat, warga diberi tahu melalui saluran handy talky atau HT.

"Keretanya masih jauh, sudah ada pemberitahuan, kita langsung menutup pintu," ujarnya.

Baca juga: Pesinden Memes Alami Hal Mistis Saat Nyanyikan Lingsir Wengi di Malam Hari: Ada Suara di Lemari

Meski sudah ada pemberitahuan dan jadwal perjalanan kereta api, namun terkadang melintas Kereta Luar Biasa (KLB) di luar jadwal.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved