Siap Tanggung Risiko, Disnakertrans DKI Jakarta Tak Gentar Didemo Buruh karena UMP Naik 0,8 Persen
Siap tanggung risikonya menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) hanya 0,8 persen, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta siap didemo bu
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Y Gustaman
"Sebagai buruh cukup sedih. Apalagi kenaikannya hanya 1 persen, tidak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari ya," kata Abdul, Senin (22/11/2021).
Kini, kata Abdul, masih banyak buruh yang besaran gajinya di bawah UMP meski telah bekerja belasan tahun.
Padahal, kebutuhan dasar keluarga buruh itu harus bisa terpenuhi.
Baca juga: Ancaman Serius Buruh kepada Anies saat Demo di Balai Kota, Mau Mogok Massal Jika UMP DKI Tak Naik
Abdul pun berharap Anies dan Presiden Jokowilebih serius memperhatikan nasib buruh.
"Mohon Pak Gubernur, Pak Presiden perhatikan kami sebagai buruh yang menopang pengusaha di Jakarta dan Indonesia ini," harap Abdul.
Ade Waryanto, buruh lainnya, menilai kenaikan yang ada masih jauh dari taraf kesejahteraan.
Kenaikan ini tidak sesuai dengan harapan buruh yang sebelumnya meminta UMP naik Rp 5,3 juta.
"Menurut saya sebagai buruh masih jauh dari kata sejahtera. Naik 1 persen itu bagi buruh kurang dari harapan," kata Ade.