Cerita Kriminal

Tersangka Kasus Bentrok Ormas PP Dengan FBR di Tangerang Bertambah 2 Orang

Bentrok yang terjadi antara ormas PP dengan FBR itu memakan lima korban luka serius.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
Ilustrasi borgol 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Tersangka kasus bentrokan antara organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR) di Kota Tangerang bertambah.

Sebelumnya, terjadi bentrok antara dua ormas tersebut di Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug pada Jumat (19/11/2021) malam.

Bentrok yang terjadi antara ormas PP dengan FBR itu memakan lima korban luka serius.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, pihaknya menambah dua tersangka dari bentrok tersebut.

Keduanya diketahui merupakan anggota ormas PP.

"Update terbaru nambah dua, total empat orang tersangka semuanya dari PP. Dari FBR masih berstatus saksi," tutur Rachim kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).

Menurutnya, tiga dari empat tersangka disangkakan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan terhadap orang yang dilakukan bersama-sama.

Satu lagi dijerat UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam.

"Ketiga tersangka berinisial K, O, dan Z dikenai Pasal 170 KUHP. Satu sisanya berinisial R disangkakan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951," papar dia.

Keempatnya sudah dijebloskan ke hotel prodeo Polres Metro Tangerang Kota.

Sebelumnya, pada Senin (22/11/2021) Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu de Fatima menetapkan dua tersangka.

Baca juga: Pernah Viral Saat Banjir, Ini Perjalanan Karir AKBP Dermawan yang Dikeroyok Oknum Anggota PP

Dua tersangka awal ini juga merupakan anggota PP.

"Yang bersangkutan membawa sajam. Pada saat itu yang melakukan penyerangan itu dari kelompok PP," kata Deonijiu.

Diketahui bentrokan antar kedua ormas ini terjadi pada Jumat (19/11/2021) di Pasar Lembang hingga malam hari.

Kedua ormas saling serang menggunakan senjata tajam.

Selain korban luka, bentrokan ini juga membuat posko PP di lokasi dirusak oleh FBR.

Posko tersebut dirusak sampai atapnya yang terbuat dari asbes hampir roboh.

Awalnya, jumlah korban sebanyak tiga yang hanya dari kedua anggota ormas saja.

Tetapi saat ini didapati lima korban yang terdiri dari dua anggota ormas PP, dua anggota juga dari FBR, dan satu warga biasa yang bekerja sebagai juru parkir.

"Saat ini kelima korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Kita doakan semunya segera cepat sembuh," pungkas Kapolres.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved