Cerita Kriminal
Kasus Mutilasi di Bekasi: Berawal Dari Rusaknya Pertemanan karena Singgung dan Lecehkan Istri
Kasus mutilasi di Bekasi yang dialami seorang kurir ojek online rupanya berawal dari rusaknya pertemanan karena menyinggung dan lecehkan istri.
Korban dihabisi oleh mereka korban tengah tertidur.
Menggunakan senjata tajam golok mereka menganiaya korban sampai tak bernyawa.
Dipotong Jadi 10 Bagian
Sementara itu Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan bahwa usai tak bernyawa, tubuh korban dipotong menjadi 10 bagian oleh para pelaku.
Hal itu dilakukan pelaku di Penitipan Motor Mitra samping Gedung Juang, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (27/11/2021) dini hari.
Kemudian pada pukul 05.40 WIB jasad korban dibuang di pinggiran Jalan Pantura Raya, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Cerita Warga yang Temukan Potongan Tubuh Kurir Ojol
Warga yang menemukan pertama kali potongan tubuh manusia korban mutilasi di Kampung Kedunggede RT 07 RW 03, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengaku sudah curiga dengan bentuk bungkusan yang dilihatnya.
Pasalnya, potongan tubuh itu dibungkus baju warna hijau dan diikat menggunakan tali plastik serta dimasukan ke dalam kantong plastik warna putih dan hitam.
Bungkusan plastik itu berada di depan bengkel tambal ban pinggir jalan raya Pantura Kedungwaringin.
Namun dia tak mengira bahwa ternyata bungkusan itu adalah potongan kaki manusia.
Awalnya, dia mengira bungkusan itu berisi daging ayam karena lokasi ditemukannya bungkusan itu tak jauh dari pasar.
Baca juga: Tinggal Ngekos Tanpa Beritahu Alamatnya, Keluarga Kebingungan Saat Dengar Ridho Jadi Korban Mutilasi
Adalah Kasim (41) yang menemukan bungkusan mencurigakan itu pertamakalinya pada Sabtu (27/11/2021) pagi.
"Awalnya, itu saya lagi antar istri, lihat ada bungkusan plastik. Kalau menurut saya itu gak normal, pas di periksa ada kaya daging" ujar Kasim dilansir dari Tribun Bekasi, Minggu (28/11/2021).
Potongan tubuh yang ditemukan itu berupa sepasang telapak tangan dan lengan serta bagian betis.

"Memang awalnya dikira itu daging ayam atau apa. Karena kan dekat pasar ya sebrangan.
Tapi dilihat dekat ternyata potongan tangan sama kaki," terang Kasim.
Artikel ini disarikan dari Warta Kota dan di Tribunbekasi.com dengan Topik Pembunuhan Mutilasi