Pamit Terakhir Driver Ojol ke Ibunda Dua Pekan Sebelum Potongan Tubuhnya Ditemukan di Pinggir Jalan

Keluarga tak menyangka pamit Ridho Suhendra (28) dua pekan lalu menjadi kali terakhir mereka melihat korban. Potongan tubuh Ridho ditemukan pengendara

TribunBekasi.com
Ridho Aulia, korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021). Keluarga tak menyangka pamit Ridho Suhendra (28) dua pekan lalu menjadi kali terakhir mereka melihat korban. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Keluarga tak menyangka pamit Ridho Suhendra (28) dua pekan lalu menjadi kali terakhir mereka melihat korban.

Potongan tubuh Ridho yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online ditemukan pengendara sepeda motor di Jalan Raya Pantura, Kampung Kedunggede, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021).

Berdasarkan cerita ibunda Ridho, paman korban bernama Zarul Aulia (53) mengungkapkan keponakannya itu memilih ngekos karena sudah mendapatkan pekerjaan baru.

Diketahui, Ridho merupakan pria lajang yang masih tinggal bersama orangtuanya di daerah Kampung Buwek, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

"Almarhum ini belum menikah, dua minggu lalu pamit sama ibunya bilang mau ngekos karena sudah dapat kerjaan baru," kata Zarul, Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Polisi Amankan 3 Orang Terkait Kasus Mutilasi Driver Ojol di Bekasi, Apa Statusnya?

Selama dua pekan itu, Zarul memastikan, komunikasi Ridho dengan orangtuanya lancar-lancar saja seperti laiknya ibu dan anak menanyakan kabar dan kondisi kesehatan.

"Komunikasi sama ibunya lancar, cuma dia enggak bilang ngekos di mana sama dapet kerjaan baru di mana," ucapnya.

Keluarga lanjut Zarul, tidak dapat menghubungi Ridho sejak Jumat (26/11/2021) kemarin lantaran nomor teleponnya tidak aktif.

Baca juga: Pamit Ngekos 2 Pekan Lalu Karena Alasan Dapet Kerjaan Baru, Ridho Ditemukan Termutilasi

Berdasarkan informasi di pesan singkat whatsapp, aktivitas terakhir Ridho melihat pesan tercatat pada, Kamis (25/11/2021).

"Kalau dari WA (whatsapp) terakhir online itu Kamis (25/11), setelah itu dihubungi sudah tidak aktif nomornya," jelasnya.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO)

Sebelumnya diberitakan, potongan kaki dan tangan manusia ditemukan pengendara sepeda motor pada Sabtu (27/11/2021).

Kanit Reskrim Polsek Kedungwaringin Iptu Edward Daniel mengatakan potongan tubuh tersebut ditemukan pukul 05.00 WIB.

"Ya benar, ditemuin tadi pagi sekitar jam 5 subuh di Jalan Raya Pantura," ungkap Edward saat dikonfirmasi, Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Pecah Rekor Pembunuhan Berantai, Lansia Sudah Mutilasi dan Makan Jasad 30 Wanita Selama 20 Tahun

Potongan tubuh tersebut ditemukan oleh seorang pengendara motor yang bukan merupakan warga di sekitar lokasi kejadian.

Saat ditemukan, potongan tubuh itu dalam kondisi dibungkus plastik serta dilapisi baju bewarna hijau dan diikat tali.

"Sama pengendara ditemuinnya, karena memang ditemuin di jalan raya perbatasan Bekasi dan Karawang," katanya.

"Kaki itu kiri dan kanan dipotong tiga, kemudian tangan kiri dipotong tiga," ungkap Edward.

Guna keperluan penyelidikan, polisi membawa potongan tubuh tersebut ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hingga kini, belum diketahui pasti siapa identitas korban dan motif mutilasi tersebut.

Polisi Amankan 3 Orang

Tiga orang diamankan Polres Metro Bekasi Kota bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya terkait kasus mutilasi driver ojek online pada Sabtu (27/11/2021)

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan status tiga orang yang diamankan pihaknya tersebut.

"Masih kita dalami, statusnya belum tersangka," kata Tubagus dikutip dari Tribun Bekasi.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, langsung dari Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, langsung dari Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Tubagus belum mau mengungkapkan identitas ketiga orang yang diamankan tersebut.

Meskipun, polisi sudah memiliki cukup bukti untuk menetapkan ketiganya sebagai tersangka.

Sebab, pihaknya masih punya waktu sekira 1x24 jam untuk mendalami keterangan ketiga orang itu sebelum ditetapkan tersangka.

Namun, dari informasi yang dihimpun ketiga orang itu diduga kuat sebagai pelaku mutilasi potongan kaki dan tangan.

"Dua orang sudah diperiksa, satu lagi sedang proses (pemeriksaan)," tuturnya.

Baca juga: Sama-sama Bukan Korban Mutilasi, Ini Beda Dugaan Temuan Potongan Tubuh di Tangsel dan Setiabudi

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat soal temuan potongan tubuh manusi.

"Saya gak ke lokasi, cuman seperti itu dari Bekasi dan dari tim kita juga," ujar dia saat dihubungi.

Pihaknya masih fokus mencari identitas korban dan setelah itu bakal menyelidiki siapa pelaku pembunuh korban.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Semua CCTV, kata dia sedang dikumpulkan penyidik Polda Metro Jaya guna mengetahui pelaku pembuang jasad korban.

"Iya diduga kuat pembunuhan, karena itu bentuknya potongan," tegas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved