Luka Serius di Bagian Perut, Korban Penembakan di Exit Tol Bintaro Jalani Operasi di RS Polri
Satu korban penembakan di Tol JORR, Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat (26/11/2021) masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta Timur
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Satu korban penembakan di Exit Tol JORR, Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat (26/11/2021) masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Kombes Yayok Witarto mengatakan korban yang mengalami luka tembak di bagian perut itu baru saja menjalani operasi.
"Sudah dilakukan tindakan operasi, operasi di daerah perutnya," kata Yayok di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/11/2021).
Operasi dilakukan dokter spesialis bedah RS Polri Kramat Jati guna memulihkan kondisi, kini korban masih menjalani perawatan intensif dan dalam pemantauan tim dokter.
Korban penembakan tersebut sebelumnya dirawat di RS Pelni, Jakarta Barat dan pada Sabtu (27/11/2021) malam dirujuk ke RS Polri Kramat Jati untuk perawatan lebih lanjut.
Baca juga: Pelakunya Harus Dapat Jerit Hati Istri Dapati Kenyataan Suami Meninggal Ditembak di Tol Bintaro
"Kemaren sudah dilakukan perawatan dokter spesialis bedah. Sedang melakukan perawat intensif di RS Polri. Masih terus diobservasi," ujarnya.
Yayok menuturkan awalnya terdapat dua korban penembakan di Tol JORR, Bintaro yang dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, tapi satu korban di antaranya meninggal dunia pada Minggu (28/11/2021).
Tapi dia tidak merinci akibat apa korban meninggal, hanya menjelaskan bahwa tim dokter sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan penanganan medis kepada korban.

"Sempat dirawat, kita sempat berikan perawatan. Sudah berupaya maksimal tapi tidak dapat tertolong," tuturnya.
Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyelidikan Kasus Penembakan di Exit Tol Bintaro
Pelaku penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan masih belum terungkap.
Kabar terbaru, penyelidikan kasus penembakan itu kini sudah diambil alih oleh Polda Metro Jaya.
"Kasus sudah ditangani Polda (Metro Jaya)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan saat dikonfirmasi, Senin (29/11/2021).
Namun demikian, Ridwan tidak menjelaskan secara detail terkait alasan Polda Metro Jaya menangani kasus ini.
Sementara itu, seorang saksi warga berinisial HR mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/11/2021) dini hari.
Baca juga: Kesaksian Warga di TKP Penembakan Exit Tol Bintaro: Cuaca Buruk di Lokasi hingga 2 Letusan Tembakan
"Sekitar jam 03.00 kejadiannya," kata HR saat ditemui di lokasi, Senin (29/11/2021).
Saat kejadian, HR sedang berada di rumah mertuanya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Ketika itu ia mengaku mendengar dua kali suara letusan yang diduga merupakan tembakan senjata api.
"Dua kali saya dengar kayak suara tembakan. Hampir berbarengan suaranya, hitungan detik lah. Dor, dor," ujar dia.
Baca juga: Penembakan Misterius di Exit Tol Bintaro, 1 Orang Meninggal: Polisi Gerak Cepat Lakukan Penyelidikan
"Kalau suara ban pecah kan sekali doang. Ini dua kali dan kencang suaranya," tambahnya.
HR mengungkapkan, kondisi jalan di sekitar lokasi kejadian saat itu sedang sepi lantaran cuaca buruk.
"Posisinya memang lagi sepi, nggak ada orang karena kan angin kencang. Biasanya di warung nasi uduk ada yang markir, ini nggak ada," ungkapnya.

Dua orang menjadi korban dalam peristiwa penembakan ini. Satu di antaranya meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Polri, Kramat Jati.
"Jadi memang benar satu korban meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (29/11/2021).
Zulpan menjelaskan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan misterius ini.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya. Jadi kami belum bisa sampaikan untuk lebih jauhnya karena tim masih bergerak di lapangan untuk cari barang bukti, motif dan sebagainya," ujar dia.
Baca juga: Satu dari 2 Korban Penembakan di Exit Tol Bintaro Meninggal Dunia, Kendaraan Pelaku Terpantau CCTV
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah menjelaskan, informasi terkait peristiwa penembakan di Exit Tol Bintaro diterima Polres Metro Jakarta Selatan dari Polsek Palmerah.
Polsek Palmerah, jelas Azis, menerima informasi dari Rumah Sakit Pelni, tempat kedua korban mendapat pertolongan pertama.
"Dari laporan tersebut kita datangi dan benar beberapa orang yang dirawat di RS Pelni terdapat luka yang diduga hasil tembakan," ujar dia.
Sejauh ini, polisi telah mengantongi CCTV yang merekam aksi penembakan itu.
Selain itu, Azis menyebut polisi telah mengetahui kendaraan yang digunakan pelaku penembakan.
"Sekarang sudah proses penyelidikan. Kami sudah memperoleh beberapa informasi, CCTV juga sudah ada, identitas dari kendaraan yang dipakai pelaku sudah didapatkan," kata Azis.
Namun, mantan Kapolres Metro Depok itu belum menjelaskan secara detail jenis kendaraan yang digunakan pelaku penembakan.
"Kita enggak akan buka sebelum semuanya jelas. Masih dalam proses penyelidikan," ujar dia.