Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyelidikan Kasus Penembakan di Exit Tol Bintaro

Pelaku penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan masih belum terungkap. Penyelidikan kasus itu kini diambil alih Polda Metro Jaya.

Wartakotalive.com
Keluarga Poltak Pasaribu, korban penembakan di Exit Tol Bintaro, di RS Polri, Jaktim. Pelaku penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan masih belum terungkap. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Pelaku penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan masih belum terungkap.

Kabar terbaru, penyelidikan kasus penembakan itu kini sudah diambil alih oleh Polda Metro Jaya.

"Kasus sudah ditangani Polda (Metro Jaya)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan saat dikonfirmasi, Senin (29/11/2021).

Namun demikian, Ridwan tidak menjelaskan secara detail terkait alasan Polda Metro Jaya menangani kasus ini.

Sementara itu, seorang saksi warga berinisial HR mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/11/2021) dini hari.

Baca juga: Kesaksian Warga di TKP Penembakan Exit Tol Bintaro: Cuaca Buruk di Lokasi hingga 2 Letusan Tembakan

"Sekitar jam 03.00 kejadiannya," kata HR saat ditemui di lokasi, Senin (29/11/2021).

Saat kejadian, HR sedang berada di rumah mertuanya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Ketika itu ia mengaku mendengar dua kali suara letusan yang diduga merupakan tembakan senjata api.

"Dua kali saya dengar kayak suara tembakan. Hampir berbarengan suaranya, hitungan detik lah. Dor, dor," ujar dia.

Baca juga: Penembakan Misterius di Exit Tol Bintaro, 1 Orang Meninggal: Polisi Gerak Cepat Lakukan Penyelidikan

"Kalau suara ban pecah kan sekali doang. Ini dua kali dan kencang suaranya," tambahnya.

HR mengungkapkan, kondisi jalan di sekitar lokasi kejadian saat itu sedang sepi lantaran cuaca buruk.

"Posisinya memang lagi sepi, nggak ada orang karena kan angin kencang. Biasanya di warung nasi uduk ada yang markir, ini nggak ada," ungkapnya.

Tampak IGD RS Polri Kramat Jati lokasi korban kecelakaan bus Transjakarta sempat dirawat di Jakarta Timur, Selasa (26/10/2021).
Tampak IGD RS Polri Kramat Jati lokasi korban kecelakaan bus Transjakarta sempat dirawat di Jakarta Timur, Selasa (26/10/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Dua orang menjadi korban dalam peristiwa penembakan ini. Satu di antaranya meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Polri, Kramat Jati.

"Jadi memang benar satu korban meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (29/11/2021).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved