Ada 78 RW Kumuh di Jakarta Timur, Pemkot Bakal Tata pada Tahun 2022
Sekretaris Kota Jakarta Timur, Fredy Setiawan mengatakan penataan tersebut dilakukan secara Community Action Plan (CAP) dengan melibatkan warga.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Jakarta Timur bakal melanjutkan penataan RW kumuh pada tahun 2022.
Sekretaris Kota Jakarta Timur, Fredy Setiawan mengatakan penataan tersebut dilakukan secara Community Action Plan (CAP) dengan melibatkan warga.
"Kita berharap ada kolaborasi antar semua lintas sektor, sehingga 78 RW kumuh yang ada di Jakarta Timur ini bisa tuntas," kata Fredy di Jakarta Timur, Selasa (30/11/2021).
Rencana penataan ini pun sudah dibahas pada rapat di kantor Wali Kota yang dihadiri tim dari Universitas Indonesia (UI) dan jajaran Pemkot Jakarta Timur.
Sementara, tercatat sebanyak 10 RW kumuh yang bakal ditata secara Collaborative Implementation Program (CIP) pada tahun 2022.
Kasudin PRKP Jakarta Timur, Dedi Arif Darsono, menuturkan penataan RW kumuh pada tahun 2022 merupakan kelanjutan dari program di tahun sebelumnya.
"Pada tahun 2018 sebanyak 25 RW ditata. Kemudian, pada 2022 sebanyak 10 RW dan 43 RW kumuh sisanya akan dilakukan perbaikan sarana dan prasarananya," ujarnya.
Baca juga: Melihat Meriam Si Jagur yang Kerap Diartikan Vulgar, Ada Tulisan Kecil Ungkap Proses Pembuatan
RW kumuh yang bakal ditata yakni RW 04 Kelurahan Pondok Bambu, RW 01 dan RW 13 Kelurahan Duren Sawit, RW 05 Kelurahan Jatinegara,
Kemudian RW 01, 02, 03, 05, dan RW 06 Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, RW 01 Kelurahan Pulogadung, Kecamatan Pulogadung.
"Kita harapkan seluruh RW kumuh yang ada di Jakarta Timur ini bisa tersentuh untuk Kita lakukan kualitas lingkungannya," tuturnya.