Camat Mampang Minta Pembongkaran Bangunan di Atas Saluran Air di Kemang Dipercepat
Camat Mampang meminta pemilik bangunan yang berdiri di atas saluran air di Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan mempercepat proses pembongkaran.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Camat Mampang Prapatan Djaharuddin meminta pemilik bangunan yang berdiri di atas saluran air di Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan mempercepat proses pembongkaran.
Sebab, dari lima bangunan yang melanggar aturan, baru satu bangunan kafe yang telah dibongkar secara mandiri.
Djaharuddin meminta pemilik bangunan menambah jumlah pekerja yang melakukan pembongkaran.
"Itu dia, saya suruh perbanyak itu tadi orangnya (pekerja) ke perwakilan pemilik," kata Djaharuddin saat dikonfirmasi, Selasa (30/11/2021).
Saat ini, jelas Djaharuddin, jumlah tukang bangunan yang dipekerjakan untuk membongkar bangunan hanya lima orang.
Baca juga: Tak Hanya di Kemang, Wali Kota Jaksel Temukan Bangunan di Atas Saluran Air di Kalibata
"Lama (proses pembongkaran), satu bangunan seminggu," ujar pria yang juga menjabat sebagai Plt Camat Cilandak itu.
Setidaknya terdapat 5 bangunan yang berdiri di atas saluran air di kawasan tersebut.
Dua bangunan di antaranya difungsikan sebagai kafe. Masing-masing satu bangunan lainnya digunakan sebagai kantor dan bengkel sepeda.
Sementara, terdapat satu bangunan yang tidak digunakan alias kosong.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menerima laporan dari Polda Metro Jaya terkait adanya bangunan yang berdiri di atas saluran air di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan.
Bangunan tersebut diduga menjadi salah satu penyebab banjir di kawasan itu.
Baca juga: Camat Minta Pembongkaran Bangunan di Atas Saluran Air di Kemang Rampung Pekan Depan
"Polda (Metro Jaya) datang ke kita. Dari Polda baru laporan. Jadi kita hanya baru rapat, kita diskusikan dengan Polda," kata Plt Sekretaris Kota Jakarta Selatan Mukhlisin saat dikonfirmasi, Kamis (11/11/2021) malam.
Menurutnya, membangun rumah di atas saluran merupakan pelanggaran karena dapat menghambat tali air.
Mukhlisin mengatakan, tidak menutup kemungkinan rumah tersebut bakal dibongkar.
Baca juga: Riwayat kafe di Atas Saluran Air di Kemang Segera Tamat, Dibongkar Siang Ini Usai Dikosongkan
"Ganggu arus jalan (air). Mempersempit sih tidak, tapi dia ada di atas saluran. Kalau di atas saluran kan nanti ada menyangkut ketika sedang hujan besar. Intinya pelanggaran," tutur Mukhlisin.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/bangunan-berdiri-di-atas-saluran-air-di-jalan-kemang-utara-jakarta-selatan-selasa-16112021.jpg)