Cerita Kriminal

Siapa Sosok Berinisial O yang Dibuntuti Dua Korban Penembakan di Exit Tol Bintaro? Ini Kata Polisi

Siapa sosok berinisial O yang dibuntuti dua korban penembakan di exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan sampai saat ini masih misteri.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Elga H Putra
Tribunnews.com
Ilustrasi garis polisi. Siapa sosok berinisial O yang dibuntuti dua korban penembakan di exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan sampai saat ini masih misteri. 

Mengenai informasi itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulhan tak menjawab pasti.

"Nanti masih didalami dulu," kata dia kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (30/11/2021).

Zulpan mengatakan, saat ini tim dari Propam dan Paminal Polda Metro Jaya ikut dilibatkan untuk menangani kasus ini.

"Nanti, masih pemeriksaan. Makanya kan tim dari Propam turun, Paminal turun," kata Zulpan.

Sebelumnya, kasus ini terungkap setelah Polres Metro Jakarta Selatan menerima informasi terkait adanya korban penembakan di RS Pelni. Informasi itu didapat dari laporan Polsek Palmerah.

Polres Metro Jakarta Selatan kemudian melakukan penyelidikan hingga mendapat rekaman CCTV dan identitas kendaraan pelaku.

Suasana konferensi pers kasus mutilasi driver ojol di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Minggu (28/11/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Dikira Warga Ban Pecah

Diberitaka sebelumnya, terkait penembakan misterius yang terjadi di pintu tol keluar Bintaro, Jakarta Selatan, warga sekitar lokasi mengaku memang mendengar dua suara letusan.

Suara itu didengar warga pada Sabtu (27/11/2021) dinihari lalu.

Namun warga tak mengira suara itu adalah bunyi tembakan.

Warga mengira itu adalah bunyi ban pecah dari kendaraan yang melintas di jalan tol.

Diketahui, dalam kejadian penembakan misterius pada Sabtu dini hari itu dua orang mengalami luka tembak yakni M Aruan dan Poltak Pasaribu.

Baca juga: Luka Serius di Bagian Perut, Korban Penembakan di Exit Tol Bintaro Jalani Operasi di RS Polri

Bahkan Poltak Pasaribu akhirnya meninggal dunia saat dirawat di RS Polri, Kramatjati, Minggu (28/11/2021).

Ian (29) warga sekitar mengatakan mendengar suara letusan senjata api itu Sabtu dinihari sekira pukul 02.30 WIB.

Ketika itu kata Ian, ia mendengar suara letusan dua kali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved