Formula E

Ahmad Sahroni Didesak Mundur dari Ketua Pelaksana Formula E, PSI Singgung Koalisi Pemerintah Jokowi

PSI menilai, desakan kepada Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni untuk mundur dari jabatan sebagai Ketua Pelaksana Formula E bukan sesuatu yang lancang

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Sekjen DPP PSI, Dea Tunggaesti - PSI menilai, desakan kepada Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni untuk mundur dari jabatan sebagai Ketua Pelaksana Formula E bukan sesuatu yang lancang 

Sehingga venue tersebut bisa digunakan berkelanjutan atau bukan hanya Formula E.

"Bukan venue yang buka tutup acara khusus Formula E sendiri. Jadi tempat semi yanh bisa dibuat acara selanjutnya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menegaskan tak ada infrastruktur yang diubah selama berlangsungnya penyelenggaraan Formula E.

Sebab, infrastruktur tak akan diotak-atik untuk venue Formula E.

"Formula E adalah ikon pelaksanaan di mana kota menjadi yang ikonik itulah tempat yang sarananya sudah ada. Jadi bukan dibuat baru. Kalau lain seperti Mandalika kan baru dibuat dengan standar internasional," ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni saat memberi keterangan di mantor BNN Cawang, Jakarta Timur, Selasa (4/2/2020)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni saat memberi keterangan di mantor BNN Cawang, Jakarta Timur, Selasa (4/2/2020) (TribunJakarta/Bima Putra)

Sebagai informasi, ada lima opsi lokasi sirkuit Formula E, yaitu Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), JIEXPO Kemayoran, kawasan Jakarta International Stadium (JIS) dan kawasan Ancol.

Kelima lokasi ini pun disebut Ketua Panitia Pengarah Formula E sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo atau Bamsoet sudah disurvei oleh perwakilan FEO yang datang ke Jakarta beberapa waktu lalu.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved