Reuni 212
Beredar Poster 'Reuni 212 Jakarta Utara' di Tanjung Priok, Polisi Langsung Siaga Pengamanan
Dibantu anggota TNI, polisi berjaga di Jalan Yos Sudarso untuk mengantisipasi pergerakan massa.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Kalau memang masih ada yang coba berangkat, kami akan langsung suruh pulang atau disuruh putar balik. Atau jika masih membandel, akan dikenakan pasal tentang kekarantinaan. Cukup di rumah saja lah, enggak perlu datang ke Jakarta," pintanya.
Sementara, Wakasatlantas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Mbarep Susilo mengatakan, pihaknya akan mendirikan posko penyekatan di wilayah yang berbatasan dengan DKI Jakarta.
"Posko penyekatan didirikan di pintu-pintu (jalan) masuk ke arah Jakarta. Masih dibicarakan sekarang," papar Susilo.
Dia mengatakan, kepolisian akan mulai berjaga di posko penyekatan itu mulai pukul 21.00 WIB hingga giat Reuni 212 usai.
Baca juga: Berikut Titik Penyekatan Massa Reuni 212 di Tangerang, Kapolres: Enggak Perlu Datang ke Jakarta
Jika ada warga yang terindikasi hendak mengikuti Reuni 212, kepolisian bakal langsung menyuruh mereka untuk pulang atau berputar balik ke arah Kota Tangerang.
"Nanti ada tindak lanjut dari petugas yang berwenang di lokasi. Iya (disuruh berputar balik), warga diharapkan agar tidak ke Jakarta," papar Susilo.
Dalam kesempatan itu, dia belum mengungkapkan ada berapa personel yang akan dikerahkan untuk kegiatan tersebut.
"Nanti ada (personel), yang penting dimaksimalkan. Belum ada gambaran," ucapnya.
Kawat Berduri di Monas
Kawat berduri disiapkan di sekitar kawasan Monas dan Patung Kuda untuk mencegah massa Reuni 212 datang dan menggelar acara di sana.
Selain itu, arus lalu lintas menuju ke arah sana juga sudah ditutup dan steril dari kendaraan bermotor mulai Kamis (2/12/2021) malam pukul 00.00 WIB.
"Tepat pukul 24.00 atau 00.00 malam tadi, sebelas titik menuju kawasan Patung Kuda dan Monas kita tutup, kita lakukan sterilisasi," kata Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Kamis (2/12/2021) dini hari.
Menurutnya di simpang antara Jalan MH Thamrin dan Jalan Kebon Sirih dipasang kawat berduri yang membentang sepanjang kurang lebih 50 meter.

Selain itu, akses jalan menuju kawasan Monas dan Patung Kuda dari arah Harmoni, Jalan Abdul Muis, hingga Jalan Veteran pun ditutup.
"Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya sekelompok masyarakat yang masih tetap nekat untuk melaksanakan Reuni 212. Kita pastikan tidak ada massa yang masuk ke kawasan Patung kuda," kata Sambodo.