CPNS Jakarta

Cara Menghitung Akumulasi Nilai SKD, SKB hingga Wawancara Bagi Peserta Seleksi CASN atau CPNS 2021

Bagaimana cara menghitung akumulasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD) dengan nilai SKB bagi peserta seleksi CASN atau CPNS 2021?

Editor: Suharno
Dokumen Pemerintah Kota Jakarta Utara
Simak cara menghitung akumulasi nilai SKD dan SKB bagi peserta seleksi CASN atau CPNS 2021. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Saat ini pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang ( SKB) seleksi CASN atau Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) tengah berlangsung.

Lalu bagaimana cara menghitung akumulasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD) dengan nilai SKB bagi peserta seleksi CASN atau CPNS 2021.

Untuk tes SKB seleksi CASN atau Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) tahap satu telah selesai, sedangkan tahap dua masih berlangsung.

Nantinya skor akhir atau akumulasi nilai SKD dan SKB jadi penentu bagi peserta agar bisa menjadi CPNS 2021.

Simak cara menghitung nilai akhir SKD ditambah SKB CAT dan Wawancara dilengkapi contoh perhitungannya di artikel ini.

Baca juga: Robot Gantikan Pekerjaan PNS, Simak Penjelasan Menpan RB Terkait Seleksi CPNS 2022 Bakal Ditiadakan

Melansir dari grup telegram Formasi CPNS 2021 dari BKN, berikut rumus hitung nilai Akhir SKD ditambah SKB CAT dan Wawancara:

TONTON JUGA:

Rumus Menghitung Nilai Akhir SKD Ditambah SKB CAT dan Wawancara

SKB CAT merupakan nilai utama dengan bobot minimal 50% dan tes wawancara maksimal 30%

Jadi tergantung instansi nantinya menetapkan berapa persen, contoh instansi menetapkan CAT 75% dan wawancara 25%

Baca juga: Awas Kena Diskualifikasi, Pahami Ketentuan dan Tata Tertib SKB CPNS 2021 yang Wajib Dipatuhi Peserta

Tinggal masukan nilai CAT dan wawancara ke rumus:

NCAT/MCAT×75 + NWAW/MWAWx25

Keterangan:

NCAT: nilai CAT

MCAT: maksimal nilai CAT

NWAN: nilai wawancara

MWAN: maksimal nilai wawancara

Baca juga: 1.240 Orang Jalani Tes SKB CPNS di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Peserta Diminta Profesional

Setelah mendapat kan hasil SKB (CAT+wawancara) baru dimasukkan ke rumus:

NSKD/MSKD×40 + NSKB/MSKB×60

Keterangan:

NSKD: nilai SKD

MSKD: maksimal nilai SKD

NSKB: nilai SKB

MSKB: maksimal nilai SKB

Baca juga: Hati-hati Kena Diskualifikasi, Simak Ketentuan dan Tata Tertib SKB CPNS 2021 yang Wajib Dipatuhi

Contoh kasus

Disuatu instansi dibutuhkan kuota 1 formasi dengan rincian nilai SKD dan SKB sebagai berikut:

1. Jamal SKD=500 SKB=(CAT: 350 + wawancara:90)

2. Dobleh SKD=480 SKB=(CAT:370 + wawancara:90)

3. Kabur SKD=440 SKB=(CAT:400 + wawancara:70)

Baca juga: Adakah Passing Grade atau Nilai Ambang Batas Pada Tes SKB Seleksi CPNS 2021? Simak Penjelasan BKN

Nilai SKB Jamal

Nilai CAT + wawancara

350÷500x75+90÷100x25=75,0

Nilai SKD + SKB Jamal

500÷550x40+75,0÷100x60=81,3

Baca juga: Jadwal SKB CPNS Kemdikbudristek dan Pemprov DKI Jakarta, DPR Buat Panitia Kerja Awasi Kecurangan

Nilai SKB Dobleh

Nilai CAT + wawancara

370÷500x75+90÷100x25=78,0

Nilai SKD + SKB

480÷550x40+78,0÷100x60=81,7

Baca juga: Cek Jadwal Terbaru PPPK Non Guru 2021, Dilengkapi Kisi-kisi Materi Seleksi Kompetensi

Nilai SKB Kabur

Nilai CAT + wawancara

400÷500x75+70÷100x25=77,5

Nilai SKD + SKB Kabur

440÷550x40+77,5÷100x60=78,5

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved