11 Tahun Tangani Banyak Tim hingga Timnas, Ini Modus Elwizan Aminuddin Dokter Gadungan di Sepak Bola

Menjadi dokter gadungan di dunia sepak bola tanah air sudah dilakoni Elwizan Aminuddin sejak tahun 2010 atau 11 tahun lamanya sebelum terbongkar.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Dok. PSS Sleman
Dokter gadungan, Elwizan Aminuddin saat masih menjabat sebagai dokter tim PSS Sleman. Menjadi dokter gadungan di dunia sepak bola tanah air sudah dilakoni Elwizan Aminuddin sejak tahun 2010 atau 11 tahun lamanya sebelum kedoknya terbongkar. 

Namun, Syahrul sudah memastikan bahwa tanda tangan di ijazah tersebut bukan tanda tangannya.

"Dia palsukan tanda tangan saya. Tindakannya merugikan dunia pendidikan," ujar Syahrul.

Karena merugikan nama baik FK USK dan institusi USK pada umumnya, Syahrul merekomendasikan agar pria pemalsu ijazah ini diproses hukum guna menimbulkan efek jera.

Dokter gadungan, Elwizan Aminuddin s
Dokter gadungan, Elwizan Aminuddin saat masih menjabat sebagai dokter tim PSS Sleman.

Kedoknya Terbongkar

Dugaan bahwa Elwizan Aminuddin adalah dokter gadungan ini pertama kali mencuat karena cuitan dari dokter Muhammad Iqbal Amin melalui akun pribadinya, @iqbalamin89.

Dalam cuitannya ia menjelaskan bahwa korban dokter gadungan itu adalah PSS Sleman karena pria yang bernama Elwizan Aminuddin itu diketahui tak terdaftar dalam konsil kedokteran.

Elwizan Aminuddin dikatakan tak terdaftar dalam Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Ikatan Doktor Indonesia (IDI), maupun Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

Beberapa saat kemudian, Elwizan Aminuddin sudah bukan lagi merupakan bagian dari PSS Sleman.

PSS Sleman secara resmi mengumumkan bahwa Elwizan sudah pamit dari klub berjuluk Super Elang Jawa itu.

Baca juga: Mahasiswi Mojokerto Akhiri Hidup Diduga Gegara Depresi Dipaksa Aborsi, Ibunya: Sudahlah Ini Musibah

Terbongkarnya status Elwizan yang bukan berpofesi sebagai dokter membuat salah satu korbannya berbicara.

Elwizan Aminudin dikabarkan sempat menjadi dokter Bali United, Barito Putera, sampai timnas U-19 Indonesia.

Buat Pemain Timnas Nyaris Pensiun Dini

Kiper timnas Indonesia, Ernando Ari mengaku pernah jadi korban dari dokter gadungan tersebut.

Kiper Persebaya itu mengaku nyaris pensiun dini lantaran dilarang oleh Elwizan melakukan operasi saat menderita cedera.

Pada akhirnya, Ernando tak mengikuti arahan Elwizan dan tetap melangsungkan operasi.

Ilustrasi dokter
Ilustrasi dokter (tribunnews.com)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved