Cerita kriminal
Gengster Bersenjata Tajam Berkeliaran di Tangerang, Warga Resah: Mereka Teriak-teriak & Ugal-ugalan
Warga Kota Tangerang mulai resah dan gelisah soal teror gengster bersenjata tajam yang mulai menimbulkan korban dari beberapa waktu ke belakang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Warga Kota Tangerang mulai resah dan gelisah soal teror gengster bersenjata tajam yang mulai menimbulkan korban dari beberapa waktu ke belakang.
Sebab, beberapa kali diberitakan banyak sekumpulan remaja-remaja bermotor yang berkeliling Kota Tangerang menggunakan senjata tajam.
Aksi beringas pertama gengster terkuak di Jalan Maulana Hasanudin pada Selasa (30/11/2021).
Dalam aksinya sekelompok pemuda membuat warga sekitar resah.
"Kelihatan jelas mereka bawa senjata celurit lah, golok lah, pedang juga ada. Kita sih enggak ada yang tahu mereka mau kemana, tapi pas saya lewat sana ada yang jatuh," ujar Eko seorang warga yang melihat aksi gengster bulan lalu, Senin (6/12/2021).
Baca juga: Mengerikan! Geng Motor di Kota Tangerang Sabet Wajah Gadis 14 Tahun dengan Sajam hingga Robek
Menurutnya, segerombolan remaja yang menggunakan motor tersebut menuju arah Stasiun Poris.
"Pada teriak-teriakan lah pas jalan dan ugal-ugalan itu. Ada berapa ya, 10 motor lebih ada kali," ujar Eko.

Pasalnya, warga sekitar lainnya juga melihat hal serupa tapi beda tempat.
Kejadian lainnya terjadi di wilayah Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Sekelompok pemuda dengan sangat santainya mengacungkan senjata tajam pada pengendara yang melintas.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Marsekal Suryadarma pada Rabu tanggal (1/12/2021).
Baca juga: Melawan Pakai Golok saat Tanahnya Dieksekusi, Warga Kabupaten Tangerang Diamankan Polisi
"Jam 1 lewat. Ada beberapa pemotor bawa celurit, senjata tajam lah pokoknya," ujar warga berinisal A.
Sekelompok pemuda tersebut tak jarang meresahkan warga sekitar Neglasari, Kota Tangerang.
"Yang di Sepatan kemarin sampai mati kan. Tolong petugas (polisi) dikencangkan patrolinya lah," kata A.
