''Prihatin dengan Korupsi yang Banyak & Masif'' Alasan Novel Baswedan Siap 'Kembali' ke Polri

Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan membeberkan alasannya siap 'kembali' ke Polri.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Novel Baswedan saat ditemui di kediamannya, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (16/7/2020) malam. Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan membeberkan alasannya siap 'kembali' ke Polri. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan membeberkan alasannya siap 'kembali' ke Polri.

Hal itu terkait keputusannya menerima tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadikan dia dan sejumlah mantan pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.

Institusi Polri sejatinya bukan hal baru bagi Novel Baswedan.

Sebelum dikenal sebagai salah satu tokoh pemberantasan korupsi, Novel Baswedan mengawali karirnya sebagai seorang anggota Polri.

Novel Baswedan merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1998.

Baca juga: Ketika Novel Baswedan Nikmati Nasi Goreng Tigor Eks Pegawai KPK: Sajian Berintegritas

Setelah memegang beberapa jabatan di kepolisian, pada 2006 Novel Baswedan ditugaskan oleh Polri sebagai penyidik di KPK.

Enam tahun kemudian atau pada 2012, Novel Baswedan kemudian mengajukan pengunduran diri dari Polri dan memilih fokus berkarir di KPK.

Selama menjadi bagian dari lembaga antirasuah, banyak kasus besar yang ditangani Novel Baswedan.

Novel Baswedan saat ditemui di kediamannya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (1/10/2021).
Novel Baswedan saat ditemui di kediamannya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (1/10/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Sejumlah teror juga mengiringi perjalanannya di KPK hingga yang terbesar ketia dia disiram air keras yang menyebabkan kerusakan serius pada matanya di tahun 2017 silam.

Hal itu tak menyurutkan semangat Novel Baswedan untuk memberantas korupsi di tanah air hingga pada tahun 2021 ini dia tak bisa melanjutkan karirnya di KPK karena tak lulus TWK.

Setelah itu, Novel Baswedan dan sejumlah eks pegawai KPK lain yang senasib dengannya ditawari oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi ASN di institusi Polri.

Pada Senin (6/12/2021), Novel Baswedan menyampaikan alasannya menerima tawaran itu.

Hal itu disampaikan Novel Baswedan melalui postingan di akun twitternya @nazaqistsha, Senin (6/12/2021).

Novel menyebut tawaran dari Kapolri ia terima karena ia masih prihatin dengan korupsi yang banyak dan masif.

Baca juga: Video Eks Pegawai KPK Jualan Nasi Goreng Pinggir Jalan, Novel Baswedan dan Keluarga Ikut Kulineran

Hal itu diperparah dengan kondisi KPK yang menurut Novel saat ini tidak dipercaya publik karena pimpinannya yang bermasalah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved