Tak Di Desa Saat Erupsi Gunung Semeru, Warga Lumajang: Rumah Ditutupi Abu Vulkanik, Uang Terbakar
Saat awan panas dari erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12/2021) terjadi, Hari sedang tak berada di rumah.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Pada waktu yang sama, Hari kebetulan mendatangi acara di wilayah Pronojiwo.
Sedangkan anak dan istrinya bisa menyelamatkan diri dengan berlari sebelum Gunung Semeru memuntahkan awan panas.
Update Korban Erupsi Gunung Semeru

Berikut update jumlah korban akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyampaikan terkait data terbaru terkait erupsi Gunung Semeru per Minggu Sore.
Korban meninggal bertambah satu orang dari sebelumnya dilaporkan sebanyak 13 orang.
Berikut update terbaru data korban erupsi Gunung Semeru:
- Korban meninggal 14 jiwa
- Korban luka berat 35 orang
- Korban luka ringan 21 orang
- Warga terdampak awan panas guguran dan debu vulkanik sebanyak 5.205 jiwa
- Masyarakat terdampak awan panas guguran terdapat di dua kecamatan, sedangkan masyarakat terdampak debu vulkanik di delapan kecamatan.
- 1.300 orang sudah berada di pengungsian
Baca juga: Kelakuan Warga +62 Di Erupsi Gunung Semeru: Jembatan Ambruk Justru jadi Tontonan dan Lokasi Selfie
Abdul mengungkapkan, 35 orang yang terluka berat kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit yang berbeda.
Pertama, terdapat delapan orang yang dirawat di RS Dokter Haryoto Lumajang, 16 orang di RSUD Pasirian, tiga orang di RS Bhayangkara Lumajang, dan delapan orang di Puskesmas Penanggal.