Tak Di Desa Saat Erupsi Gunung Semeru, Warga Lumajang: Rumah Ditutupi Abu Vulkanik, Uang Terbakar

Saat awan panas dari erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12/2021) terjadi, Hari sedang tak berada di rumah.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase SURYA.co.id/Tony Hermawan/Internet
Kesaksian warga melihat Gunung Semeru meletus sejak Jumat Sore dan kembali meletus dengan guguran lava pijar disertai gemuruh pada Sabtu (4/12/2021) sore. Saat awan panas dari erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12/2021) terjadi, Hari sedang tak berada di rumah. 

Pada waktu yang sama, Hari kebetulan mendatangi acara di wilayah Pronojiwo.

Sedangkan anak dan istrinya bisa menyelamatkan diri dengan berlari sebelum Gunung Semeru memuntahkan awan panas.

Update Korban Erupsi Gunung Semeru

Sejumlah warga saat mengerumuni lokasi jembatan Gladak Perak yang terputus akibat terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Sejumlah warga saat mengerumuni lokasi jembatan Gladak Perak yang terputus akibat terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru. (TRIBUNJATIM.com/ Kukuh Kurniawan)

Berikut update jumlah korban akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyampaikan terkait data terbaru terkait erupsi Gunung Semeru per Minggu Sore.

Korban meninggal bertambah satu orang dari sebelumnya dilaporkan sebanyak 13 orang.

Berikut update terbaru data korban erupsi Gunung Semeru:

- Korban meninggal 14 jiwa

- Korban luka berat 35 orang

- Korban luka ringan 21 orang

- Warga terdampak awan panas guguran dan debu vulkanik sebanyak 5.205 jiwa

- Masyarakat terdampak awan panas guguran terdapat di dua kecamatan, sedangkan masyarakat terdampak debu vulkanik di delapan kecamatan.

- 1.300 orang sudah berada di pengungsian

Baca juga: Kelakuan Warga +62 Di Erupsi Gunung Semeru: Jembatan Ambruk Justru jadi Tontonan dan Lokasi Selfie

Abdul mengungkapkan, 35 orang yang terluka berat kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit yang berbeda.

Pertama, terdapat delapan orang yang dirawat di RS Dokter Haryoto Lumajang, 16 orang di RSUD Pasirian, tiga orang di RS Bhayangkara Lumajang, dan delapan orang di Puskesmas Penanggal.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved