Liga Inggris

Taktik Jenius 4-2-2-2 Ralf Rangnick Berbuah Kemenangan Man United, Peran Bruno dan Sancho Jadi Kunci

Ralf Rangnick memulai debutnya di manchester United dengan kemenangan manis atas Crystal Palace pada Minggu (5/12/2021) malam.

Paul ELLIS / AFP (Paul ELLIS / AFP)
Pelatih kepala Manchester United German Interim Ralf Rangnick terlihat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 5 Desember 2021. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ralf Rangnick memulai debutnya di manchester United dengan kemenangan manis atas Crystal Palace pada Minggu (5/12/2021) malam.

Pelatih anyar Sean Merah itu berhasil meramu taktik hingga pertandingan beakhir dengan skor tipis 1-0.

Berkat gol semata wayang yag diciptakan Fred, Old Trafford menyambut hangat optimisme kehadiran sang pelatih anyar Ralf Rangnick.

Buka-bukaan Taktik

Di bawah asuhan Ralf Rangnick, Man United memiliki determinasi tinggii.

Permainan agresif dan pressing ketat menjadi gaya baru Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan di lapangan.

Ralf Rangnick menerapkan formasi 4-2-2-2.

Pelatih berpaspor Jerman itu membeberkan taktik jeniusnya dengan memaksimalkan peran Bruno Fernandes dan Jadon Sancho untuk menguasai bola di lini depan.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: The Professor Persembahkan 1 Gol Kemenangan Man United di Laga Debut

Bermain tepat di belakang dua penyerang Cristiano Ronaldo dan Marcus Rashford, gempuran Man United menjadi lebih solid.

"Pertanyaannya adalah bagaimana kami menguasai bola? Kami akui memiliki cukup ruang dengan keberadaan Sancho dan Bruno."

"Keberadaannya keduanya di posisi sepuluh membuat dua fullback kami bisa bermain kedepan dan meminta bola di sayap."

"Itulah alasan mengapa saya memutuskan untuk bermain dengan skema 4-2-2-2," papar Ralf Rangnick.

Baca juga: Persija Jakarta Bakal Rekrut 6 Pemain di Bursa Transfer, Bocorannya Berstatus Tim Nasional

Rangnick pun menjelaskan bahwa formasinya menuntut pemain yang berperan sebagai posisi sepuluh memegang tugas krusial.

Ia memandang peran tersebut akhirnya berhasil dijalankan secara baik oleh Bruno dan Sancho.

"Posisi yang paling menuntut dalam formasi ini adalah nomor sepuluh, saya pikir Bruno serta Sancho melakukannya dengan baik," puji Rangnick.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved