'Turut Belasungkawa Atas Meninggalnya Calon Mantu Saya' Kata Ayah Bripda Randy Sekaligus Minta Maaf

Ayahanda Bripda Randy, Niryono menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mahasiswi di Mojokerto, Jawa Timur bernisial NW (23).

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJATIM/dok Humas Polda Jatim/Istimewa
Ayah Bripda Randy, Niryono mengucapkan permohonan maaf sekaligus belasungkawa atas meninggalnya NW. 

"Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya calon menantu saya, mudah-mudahan diterima di Sisi Allah,"

"Saya sangat kasihan dan prihatin," sambung Niryono.

Bripda Randy Bagus (RB) memaksa mahasiwis di Mojokerto NW (23) meminum pil aborsi.
Bripda Randy Bagus (RB) memaksa mahasiwis di Mojokerto NW (23) meminum pil aborsi. (Tangkapan layar di Twitter)

Di sisi lain, Niryono mengaku sempat ke rumah NW.

"Ya jelas, saya melayat ke sana," katanya saat dihubungi melalui telpon seluler dikutip dari Surya.id.

Ia mengatakan, NW adalah calon menantunya.

Ia menyebut jika anaknya, akan melanjutkan hubungan bersama NW ke jenjang hubungan yang lebih serius yakni pernikahan.

"Kami juga sudah ke rumahnya (NW) di Sooko, Mojokerto. Saya sudah menanyakan ke orang tuanya, dan saat itu orang tua NW jawabannya juga oke," lanjutnya.

Menurut dia, hubungan anaknya Bripda Randy dan NW ini memang mengarah ke hubungan yang lebih serius.

Namun, saat disinggung terkait kapan rencana pelaksanaan pernikahan antara anaknya dan NW, ia tidak menjawabnya.

Baca juga: Hamili Mantan kekasih Sampai Stres Hingga Akhiri Hidup, Bripda Randy Dipecat dengan Tidak Hormat

"Iya kalau kapan pernikahannya silahkan saja tanyakan ke Randy dan NW. Kalau orang tua hanya mengikuti saja, yang menentukan ya mereka. Lagipula, NW kan masih sekolah (kuliah) belum lulus," jelasnya

Niryono juga menyampaikan tidak semua yang viral di media sosial (medsos) dan berkembang itu benar.

Ada beberapa yang tidak benar.

Saat oknum anggota Polres Pasuruan, Bripda Randy Bagus (21) saat dijebloskan di Ruang Tahanan Mapolda Jatim.
Saat oknum anggota Polres Pasuruan, Bripda Randy Bagus (21) saat dijebloskan di Ruang Tahanan Mapolda Jatim. (TRIBUNJATIM/dok Humas Polda Jatim)

Disampaikannya, tudingan jika dirinya dan keluarga besar Bripda Randy tidak bertanggung jawab atas hubungan gelap yang terjadi tidak benar.

"Saya sebagai orang tua sekaligus mewakili sekeluarga besar keluarga Bripda Randy, saya minta maaf sebesar-besarnya ke publik atas kejadian yang terjadi dan membuat gaduh publik," pungkas dia.

Bukan anggota DPRD

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved