'Turut Belasungkawa Atas Meninggalnya Calon Mantu Saya' Kata Ayah Bripda Randy Sekaligus Minta Maaf

Ayahanda Bripda Randy, Niryono menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mahasiswi di Mojokerto, Jawa Timur bernisial NW (23).

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJATIM/dok Humas Polda Jatim/Istimewa
Ayah Bripda Randy, Niryono mengucapkan permohonan maaf sekaligus belasungkawa atas meninggalnya NW. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ayahanda Bripda Randy, Niryono menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mahasiswi di Mojokerto, Jawa Timur bernisial NW (23).

Niryono mengaku ikut bersedih atas apa yang terjadi kepada calon menantunya tersebut.

Sekedar informasi, nama Bripda Randy ramai diperbincangkan akhir-akhir ini.

Bripda Randy viral bahkan sampai trending di media sosial selama beberapa hari.

Hal itu berhubungan dengan seorang mahasiswa yang ditemukan meninggal dunia di atas makam ayahnya.

Baca juga: Bikin Elus Dada, Jawaban Ayah Bripda Randy Soal Rumor Anaknya Bakal Nikahi Mahasiswi di Mojokerto

Terungkap fakta mengejutkan di balik meninggalnya NW yang sebelumnya disebut depresi lantaran sang ayah meninggal.

Bripda Randy diduga menghamili NW dan memaksa kekasihnya itu untuk melukan aborsi sebanyak dua kali.

NW kemudian mengalami depresi hingga akhirnya nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak minuman beracun (Potasium) di dekat makam ayahnya, pada Kamis (2/12/2021).

Ayah Bripda Randy Bagus, Niryono angkat suara kasus mahasiswi tewas tenggak racun.
Ayah Bripda Randy Bagus, Niryono angkat suara kasus mahasiswi tewas tenggak racun. (Surya)

Saat ini, Bripda Randy telah ditahan dan resmi diberhenikan tidak dengan hormat (PTDH) dari kepolisian.

Sementara itu di media sosial beredar video permintaan maaf dan belasungkawa yang diucapkan Niryono.

Atas kematian NW, Niryono selaku ayah Bripda Randy mengaku ikut bersedih.

"Nama saya Niryono, bapak dari Bripda Randy Hary Sasongko,"

"Kami sekeluarga sebagai orangtua mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada publik yang mana atas kejadian dan berita yang heboh di publik pada hari ini dan kemarin,"

"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," tutur Niryono dikutip TribunJakarta.com dari Instagram @lambeturah_official, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Selain Bripda Randy, Ini 5 Oknum Polisi Terlibat Pelecehan di 2021: Korban Istri Teman sampai Mertua

Niryono kemudian mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya NW yang ia sebut sebagai calon menantunya tersebut.

"Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya calon menantu saya, mudah-mudahan diterima di Sisi Allah,"

"Saya sangat kasihan dan prihatin," sambung Niryono.

Bripda Randy Bagus (RB) memaksa mahasiwis di Mojokerto NW (23) meminum pil aborsi.
Bripda Randy Bagus (RB) memaksa mahasiwis di Mojokerto NW (23) meminum pil aborsi. (Tangkapan layar di Twitter)

Di sisi lain, Niryono mengaku sempat ke rumah NW.

"Ya jelas, saya melayat ke sana," katanya saat dihubungi melalui telpon seluler dikutip dari Surya.id.

Ia mengatakan, NW adalah calon menantunya.

Ia menyebut jika anaknya, akan melanjutkan hubungan bersama NW ke jenjang hubungan yang lebih serius yakni pernikahan.

"Kami juga sudah ke rumahnya (NW) di Sooko, Mojokerto. Saya sudah menanyakan ke orang tuanya, dan saat itu orang tua NW jawabannya juga oke," lanjutnya.

Menurut dia, hubungan anaknya Bripda Randy dan NW ini memang mengarah ke hubungan yang lebih serius.

Namun, saat disinggung terkait kapan rencana pelaksanaan pernikahan antara anaknya dan NW, ia tidak menjawabnya.

Baca juga: Hamili Mantan kekasih Sampai Stres Hingga Akhiri Hidup, Bripda Randy Dipecat dengan Tidak Hormat

"Iya kalau kapan pernikahannya silahkan saja tanyakan ke Randy dan NW. Kalau orang tua hanya mengikuti saja, yang menentukan ya mereka. Lagipula, NW kan masih sekolah (kuliah) belum lulus," jelasnya

Niryono juga menyampaikan tidak semua yang viral di media sosial (medsos) dan berkembang itu benar.

Ada beberapa yang tidak benar.

Saat oknum anggota Polres Pasuruan, Bripda Randy Bagus (21) saat dijebloskan di Ruang Tahanan Mapolda Jatim.
Saat oknum anggota Polres Pasuruan, Bripda Randy Bagus (21) saat dijebloskan di Ruang Tahanan Mapolda Jatim. (TRIBUNJATIM/dok Humas Polda Jatim)

Disampaikannya, tudingan jika dirinya dan keluarga besar Bripda Randy tidak bertanggung jawab atas hubungan gelap yang terjadi tidak benar.

"Saya sebagai orang tua sekaligus mewakili sekeluarga besar keluarga Bripda Randy, saya minta maaf sebesar-besarnya ke publik atas kejadian yang terjadi dan membuat gaduh publik," pungkas dia.

Bukan anggota DPRD

Niryono ramai disebut netizen seorang anggota dewan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan beberkan fakta terbaru.

Ditemui Surya Malang, Sudiono Fauzan membatah kabar yang menyebut Niryono adalah anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dan bertugas di Komisi II.

Baca juga: Mahasiswi NW Meninggal di Makam Ayah Minum Racun, Oknum Polisi di Mojokerto Terseret: Sudah Ditahan

"Dengan ini saya sampaikan tidak benar berita yang menyebutkan bahwa orang tua Bripda Randy adalah bukan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan di Komisi 2," katanya, Senin (6/12/2021).

Dia menyebut, tidak ada anggotanya yang bernama Niryono dan berasal dari daerah pemilihan (dapil) Pandaan.

"Sekali lagi saya pastikan, Niryono yang disebut - sebut di media sosial itu bukan anggota dewan," paparnya.

(TribunJakarta/Surya)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved