Dalam Sepekan, Aparat Gabungan Copot 1.913 Atribut Ormas di Jakarta Selatan

Aparat gabungan menurunkan 1.913 atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terpasang di wilayah Jakarta Selatan.

Dok. Polres Jaksel
Kapolsek Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah kepada wartawan pada Senin (17/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Aparat gabungan menurunkan 1.913 atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terpasang di wilayah Jakarta Selatan.

Penurunan atribut ormas itu termasuk dalam Operasi Cipta Kondisi (Cipkon).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, ribuan atribut ormas itu diturun untuk mencegah terjadinya keributan.

"Dari hasil Operasi Cipta Kondisi selama satu minggu kita telah mengamankan hampir 2.000 bendera simbol atau atribut dari beberapa kelompok ormas, totalnya 1.913," kata Azis dalam keterangannya, Senin (6/12/2021).

Azis menuturkan, atribut ormas yang terpasang di fasilitas umum dapat menimbulkan keributan hingga berpotensi mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

"Karena simbol-simbol ini lah kadang-kadang bisa menimbulkan konflik. Misalnya pencabutan bendera, perobekan bendera, perusakan pos gardu itu bisa menimbulkan perkelahaian yang meluas. Maka kita melakukan penertiban terhadap simbol-simbol," ujar dia.

Dalam menertibkan atribut ormas tersebut, jelas Azis, aparat gabungan telah mengacu pada aturan hukum yang berlaku.

Baca juga: Pengakuan Ayah Bripda Randy Disebut Anggota Dewan, Ketua DPRD Pasuruan Sampai Buka Suara

"Untuk penertiban simbol-simbol seperti bendera, kami menggunakan Perda Nomor 8 Tahun 2007," terang mantan Kapolres Metro Depok itu.

Selain atribut ormas, aparat gabungan juga menertibkan sejumlah pos atau gardu.

"Dalam artian difungsikan kembali supaya peruntukannya sesuai," pungkas Azis.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved