Dishub DKI: 20 Persen Kecelakaan Transjakarta karena Kelalaian Pengemudi

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun menyebut, tercatat ada 248 kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Tampak bus Transjakarta yang menabrak separator di Jalan Pramuka, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Senin (6/12/2021). 


"KNKT yang punya kompetensi untuk cek sejauh mana keselamatan transportasi. Jadi nanti akan dicek semuanya lah. Makanya ini karena sering kecelakaan kita akan audit secara menyeluruh. Yang punya kompetensi itu saya kira KNKT. Makanya Transjakarta kerja sama dengan KNKT karena di sanalah yang punya kompetensi itu," ungkapnya.


Sebagai informasi, dilansir dari Kompas.com, tercatat ada lima kecelakaan bus Transjakarta dalam 40 hari terakhir.


Kecelakaan pertama terjadi pada 25 Oktober 2021 di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur. Ada 30 penumpang yang menjadi korban luka-luka, mulai dari luka ringan hingga patah tulang berat dan harus menjalani operasi.


Peristiwa bus transjakarta menabrak bus transjakarta itu juga memakan dua korban jiwa, satu di antaranya merupakan sopir bus. Hasil pengusutan Polda Metro Jaya, kecelakaan disebabkan penyakit epilepsi atau kejang-kejang yang dialami sopir bus.


Kecepatan bus transjakarta yang dikendarai sopir berinisial J tak berkurang saat mendekati halte. Dugaan polisi, epilepsi J kambuh sehingga dia tidak bisa mengendalikan pedal gas dan rem.


Empat hari setelah kecelakaan nahas tersebut, bus transjakarta kembali mengalami kecelakaan. Bus dengan nomor polisi B7719 TGR menabrak beton separator sisi kanan jalan pada 29 Oktober 2021 pagi. Kecelakaan tunggal tersebut disebabkan oleh sopir yang diduga mengantuk saat mengendarai bus.


Belum genap sebulan, bus transjakarta kembali mengalami masalah. Kali ini kepulan asap putih keluar dari bagian atap bus transjakarta pada Kamis pagi, 4 November 2021.

Baca juga: Bus Transjakarta Sering Kecelakaan: DPRD Ungkap Sopir Kerja Overtime, Protes Akan Dipotong Gaji


Kepala Public Relation PT Transjakarta saat itu, Iwan Samariansyah, menyebutkan bahwa asap yang keluar dari atap berasal dari mesin air conditioner (AC) bus. AC disebut bermasalah karena sambungan vanbelt putus dan menimbulkan kepulan asap putih.


Beruntung, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena penumpang langsung dievakuasi menggunakan bus transjakarta lainnya.


Lalu pada Kamis (2/12/2021) kemarin, bus transjakarta kembali mengalami kecelakaan tunggal di persimpangan PGC, Cililitan, Jakarta Timur. Bus transjakarta menabrak pos polisi di persimpangan PGC hingga tak berbentuk lagi.


Peristiwa tersebut menyebabkan satu orang petugas sterilisasi busway harus dilarikan ke Rumah Sakit Kramatjati karena mengalami luka serius. Terkait penyebab kecelakaan, PT Transjakarta menyatakan masih diselidiki pihak kepolisian.


Kemudian pada Jumat (3/12/2012) siang ini, sebuah bus transjakarta menabrak separator di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved