Senang Dikasih Jaket oleh Jokowi, Warga Korban Erupsi Semeru Tak Mau Memakainya karena Alasan Ini

Meski senang dikasih jaket oleh Presiden Joko Widodo, warga erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur justru tak mau memakainya.

Editor: Elga H Putra
Surya/danendra kusumawardana
Bayu Putro Laksono (27) pengungsi erupsi Gunung Semeru Lumajang tengah mencoba jaket bomber pemberian Presiden RI, Joko Widodo, Selasa (7/12). 

Ayu adalah salah seorang warga yang terdampak dari erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Dengan kondisi perutnya yang membesar karena sudah hamil 9 bulan, Ayu berjuang keras untuk selamat dari erupsi Gunung Semeru.

Dipapah sang suami, Ayu pun berhasil menyelamatkan diri.

Ayu merupakan warga Dusun Curah Kobokan, Pronojiwo, Lumajang.

Baca juga: Rezeki Punya Postur Badan Mirip Jokowi, Warga Korban Erupsi Semeru Dikasih Presiden Jaket Bomber

Pronojiwo merupakan salah satu wilayah yang hampir seluruhnya terkena imbas dari letusan Semeru.

Ayu menceritakan saking paniknya, Ayu menyelamatkan diri dengan cara berlari sembari dipapah sama suaminya Mohamad Nur Efendy (23).

Ia berlari belasan kilometer hingga sampai ke tempat yang dirasa aman.

Suasana RSUD dr Haryoto Lumajang, yang merawat korban erupsi Gunung Semeru.
Suasana RSUD dr Haryoto Lumajang, yang merawat korban erupsi Gunung Semeru. (SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA)

"Usia kehamilan saya sembilan bulan. Saya tak memikirkan apa-apa, pokonya saya, anak yang dikandung, dan suami selamat," katanya dilansir dari Surya, Senin (6/12/2021).

Selama berlari ia merasakan nyeri pada perutnya.

Selain itu, kakinya sempat terinjak-injak warga lain saat berlari hingga lecet.

Namun dia bisa sedikit bernafas lega karena janin yang di kandungannya dalam keadaan sehat setelah mendapat pemeriksaan medis.

"Alhamdulilah tak ada masalah pada janin. Janin yang saya kandung sehat.

Saya langsung mendapat pemeriksaan kandungan dan penanganan di Puskesmas Penanggal usai lolos dari awan panas," kata dia.

Baca juga: Hamil 9 Bulan, Wanita Ini Selamat saat Semeru Erupsi Kini Bingung Biaya Lahiran: Harta Tak Tersisa

Saat ini, Ayu sedikit cemas untuk mempersiapkan waktu persalinannya yang tinggal menghitung hari.

Sebab, harta bendanya rusak tak bersisa dihempas awan panas.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved