Terekam Direksi Transjakarta Rapat Sambil Nonton Tari Perut, Wagub Ariza Malah kritik Penggunaan HP

Dari rekaman video yang diterima TribunJakarta.com, tampak jajaran direksi Transjakarta menyaksikan pertunjukan tari perut di sebuah restoran.

TribunJakarta.com/Bima Putra
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat memberi keterangan di kantor Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (20/11/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku tak tahu jajaran direksi Transjakarta sempat menggelar rapat sambil menyaksikan pertunjukan tari perut atau belly dance.

"Saya belum tahu informasinya ini," ucapnya, Senin (6/12/2021) malam.

Dari rekaman video yang diterima TribunJakarta.com, tampak jajaran direksi Transjakarta menyaksikan pertunjukan tari perut di sebuah restoran.

Beberapa orang yang ada di rekaman itu pun terlihat jelas mengenakan pakaian berlambang Transjakarta.

Dalam rekaman itu, Direktur Utama (Dirut) Transjakarta sebelumnya, Sardjono Jhony Tjitrokusumo tampak mengenakan kemeja batik lengan panjang.

Sedangkan, sang penari yang terlihat mengenakan pakaian setengah terbuka meliuk-liukan tubuhnya di tengah-tengah pintu yang ada di restoran tersebut.

Terkait hal ini, Ariza mengingatkan anak buahnya untuk lebih bijak dalam menggunakan ponsel, khususnya untuk merekam video atau mengambil gambar.

Baca juga: Wagub DKI Ajak Masyarakat Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru

"Harapan saya gunakan gadget handphone untuk kepentingan baik dan positif," ujarnya di Balai Kota.

Rapat Sambil Nonton Tari Perut

Diberitakan sebelumnya, anggota Komisi B DPRD DKI Fraksi Gerindra Adi Kurnia dan Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya terlibat adu mulut dalam rapat dengar pendapat antara PT Transjakarta bersama Komisi B DPRD DKI.

Hal ini terjadi saat pimpinan rapat memberikan hak kepada anggota Komisi B mengajukan pertanyaan untuk pihak PT Transjakarta, terkait kejadian kecelakaan moda transportasi unggulan warga Jakarta ini.

Situasi mulai memanas ketika Adi mulai menyinggung soal video rapat pihak Transjakarta sambil nonton belly dance.

"Saya tidak jahat. Nanti, saya saking baiknya punya video bapak-bapak nonton belly dance dengan striptis saya diam saja pak. Jadi tidak ada pembahasan," katanya di ruang rapat Komisi B DPRD DKI, Senin (6/12/2021).

"Kalau bapak-bapak mau jatuh itu gampang saja caranya, tiba-tiba handphone saya dikirim video dari masyarakat bapak-bapak lagi panggil operator sambil nonton belly dance," tambahnya.

Tampak bus Transjakarta yang menabrak separator di Jalan Pramuka, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Senin (6/12/2021).
Tampak bus Transjakarta yang menabrak separator di Jalan Pramuka, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Senin (6/12/2021). (Istimewa)

Tak lama, Yana pun menginterupsi jalannya rapat dengan menanyakan perihal video tersebut.

"Pimpinan mohon izin, saya hanya ingin mengetahui video itu atau tidak," tanya Yana.

Selanjutnya kembali disahuti oleh Adi.

"Ini urusan berorganisasi Anda. Jangan dibawa ke hati, enggak usah baper enggak usah ambekan. Saya bicara soal itu enggak mungkin tanpa bukti," ungkapnya.

Imbasnya, anggota Komisi B DPRD DKI lainnya pun menanggapi hal ini dan menyerang Yana.

"Pimpinan perusahaan tetapi di sini gayanya emosinya ditunjukkan mana mungkin kamu bisa memimpin perusahaan kamu. Udah nyata kesalahan di kamu, kamu kan profesinya di sana. Kamu enggak usah emosi di sini. Kamu diundang di sini sebagai dirut bukan wakil rakyat," ucap anggota Komisi B DPRD DKI, Sutikno.

Akibat hal ini suasana pun memanas dan hingga berita ini diterbitkan rapat diskors dan dilanjut pukul 14.30 WIB.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved