Viral di Medsos

Ada Anak Taruh Orangtua ke Panti, Rumini Beda Setia Temani Ibu Sampai Akhir Hayat saat Erupsi Semeru

Di saat ada anak yang tega menyerahkan orangtua ke panti jompo, Rumini memilih setia di samping sang ibunda sampai nafas terakhirnya.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Istimewa
Ilustrasi Kisah Rumini dan Ibunya saat terjadi Erupsi Gunung Semeru, karya Uky Tantra. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Di saat ada anak yang tega menyerahkan orangtuanya ke panti jompo, beda dengan Rumini memilih setia di samping sang ibunda sampai nafas terakhirnya.

Padahal bisa saja, Rumini menjadi korban selamat dari erupsi Gunung Semeru pada, Sabtu (4/12/2021) lalu.

Namun, jalan itu tak ia tempuh. Wanita tersebut memilih menemani sang ibunda sampai akhir hayatnya.

Rumini dan sang ibu, Salamah warga Desa Curah Kobokan, Lumajang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan berpelukan.

Kedua meninggal lantaran tertimpa bangunan yang roboh akibat amukan Gunung Semeru.

Baca juga: Hamil 9 Bulan, Wanita Ini Selamat saat Semeru Erupsi Kini Bingung Biaya Lahiran: Harta Tak Tersisa

Kala bencana itu datang dan warga sibuk melarikan diri, Rumini tak tega meninggalkan ibunya yang sudah tak sanggup berjalan.

Sebagai bukti cintanya pada ibu yang telah melahirkan dan membesarkannya, Rumini memilih keputusan besar.

Rumini memutuskan untuk tetap bersama dan memeluk ibunya hingga ajal menjemput keduanya.

Kesaksian warga melihat Gunung Semeru meletus sejak Jumat Sore dan kembali meletus dengan guguran lava pijar disertai gemuruh pada Sabtu (4/12/2021) sore.
Kesaksian warga melihat Gunung Semeru meletus sejak Jumat Sore dan kembali meletus dengan guguran lava pijar disertai gemuruh pada Sabtu (4/12/2021) sore. (Kolase SURYA.co.id/Tony Hermawan/Internet)

Berbanding terbalik dengan Rumini, beberapa waktu lalu sempat viral kisah seorang ibu yang diserahkan anaknya ke panti jompo di daerah Malang.

Ketiga anak ibu tersebut menitipkan sebuah surat yang ditujukan kepada pemilik panti jompo.

Dalam surat tersebut, ketiga anak mengaku tak bisa mengurus ibunya lagi lantaran kesibukannya masing-masing.

Bahkan sampai ibunya meninggal pun, ketiga anak tersebut akan menyerahkan sepenuhnya ke pihak panti jompo.

Kisah ini viral dan mengundang reaksi beragam warganet, termasuk pendakwah Mamah Dedeh.

Mamah Dedeh bahkan sampai menangis ketika berbicara langsung dengan ibu yang diserahkan anak-anaknya tersebut ke panti jompo.

Mamah Dedeh tak bisa membayangkan jika hal tersebut terjadi pada dirinya.

Terlebih ibu tersebut sempat meminta untuk tinggal dan berkumpul kembali dengan anak-anaknya.

Baca juga: Cerita Lina Selamat dari Erupsi Gunung Semeru: Nekat Keluar Rumah Saat Dengar Suara Ledakan

Namun karena beberapa alasan, ibu tersebut kini tinggal di panti jompo.

Kembali ke kisah Rumini, salah seorang pegiat lingkungan dan seniman di Blitar, Jawa Timur, Uky Tantra terharu dengan kisahnya.

Uky bahkan membuatkan sebuah ilustrasi yang menggambarkan saat-saat terakhir Rumini dengan ibunya.

Ilustrasi Kisah Rumini dan Ibunya saat terjadi Erupsi Gunung Semeru, karya Uky Tantra.
Ilustrasi Kisah Rumini dan Ibunya saat terjadi Erupsi Gunung Semeru, karya Uky Tantra. (Istimewa)

Karya tersebut ia unggah di akun Facebook pribadinya, Senin (6/12/2021).

Dalam unggahannya, Uky juga menuliskan sebuah narasi untuk karyanya itu.

"Nduk anakku RUMINI,mlayo o nduk. Ibu wes 70 tahun, wes ra mampu mlayu. Wedus gembel Semeru bakal ngubur deso iki lan mahkluk penghunine. Wes nduk ndang mlayu o, iklasno ibu istirahat panjang neng kene."

Rumini: "Mboten buk, rogo iso mlayu. Tapi ati iki ora iso, ra sanggup tego ninggalne ibu dewean," tulis Uky dalam unggahannya.

Di saat banyak anak tak peduli orangtua, kisah Rumini menggerakan hati banyak orang

Uky bercerita butuh waktu sekitar 30 sampai 45 menit untuk melukis gambaran kisah Rumini dan ibunya.

Uky mengaku, setelah mendengar berita tentang Rumini ia merasa tergerak akan kisahnya.

Ia pun ingin kisah Rumini bisa menjadi tauladan bagi semua orang.

Apalagi di tengah banyaknya kisah anak yang tak peduli dengan orang tuanya.

Baca juga: Viral Petugas Bujuk Kakek yang Pilih Bertahan di Rumah Nyaris Ambruk Akibat Erupsi Gunung Semeru

"Alasan mungkin memang Allah SWT menggerakkan tanganku secara tiba-tiba setelah aku membaca salah satu berita."

"Juga alasannya Indonesia harus tahu, akhir-akhir ini banyak kisah anak yang tak peduli dengan orang tuanya."

"Entah itu meninggalkan di panti jompo, atau menggugat ibunya demi harta warisan,"

Kondisi terkini pasca Erupsi Gunung Semeru , Senin (6/12/2021) .
Kondisi terkini pasca Erupsi Gunung Semeru , Senin (6/12/2021) . (SURYAMALANG.COM/Tony Hermawan)

"Berbakti adalah sebaik-baiknya akhlak manusia, dan Ibu Rumini wajib kisahnya kita bagikan,"

"Agar saya dan kita semua bisa mengambil tauladan dari kisah ini," kata Uky kepada Tribunnews.com, Selasa (7/12/2021).

"Hanya karena alasan sibuk tak mengunjungi orang tuanya. Ada yang sampai menangis dengan kisah luar biasa hebatnya Ibu Rumini ini," ungkap Pegiat Lingkungan asal Blitar, Jatim tersebut.

(TribunJakarta/Tribunnews)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved