Cerita Kriminal

'Lepas Seragam Lu!' Teriak Geng Motor di Pondok Indah, Hajar dan Seret Polisi di Depan Istri Korban

"Lepas aja seragam (polisi) lu, gadungan, gadungan. Masih ngoceh aja lu," teriak salah seorang geng motor kepada Brigadir Irwan Lombu.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Instagram @merekamjakarta
Seorang anggota polisi, Brigadir Irwan Lombu, diduga menjadi korban pengeroyokan di Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (7/12/2021) dini hari. 

"Sehingga korban berinisiatif mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar. Namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut melakukan penyerangan terhadap Irwan," jelas Zulpan.

Para pelaku pengeroyokan itu kata Zulpan, bahkan meneriaki Irwan dengan kata-kata polisi gadungan.

Melihat Irwan dikeroyok sejumlah pemuda, istri korban bersama dengan keluarga coba melerai kejadian tersebut.

Namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut tetap melakukan penganiayaan serta mengambil handphone milik keluarga Brigadir Irwan.

Kasus penganiayaan secara bersama-sama itu sudah dilaporkan ke Polsek Kebayoran Lama.

Seorang anggota polisi, Brigadir Irwan Lombu, diduga menjadi korban pengeroyokan di Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (7/12/2021) dini hari.
Seorang anggota polisi, Brigadir Irwan Lombu, diduga menjadi korban pengeroyokan di Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (7/12/2021) dini hari. (Instagram @merekamjakarta)

Zulpan kemudian mengungkapkan kondisi terkini Brigadir Irwan Lombu.

"Yang bersangkutan (Brigadir Irwan) saat ini sedang dirujuk ke RS Polri karena mendapat pukulan-pukulan," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (8/12/2021).

Zulpan menuturkan, Brigadir Irwan dikeroyok dan terkena pukulan di bagian ulu hati.

"Ulu hati sakit. Dari video, dia dipukul dan diseret oleh para tersangka," ujar dia.

Baca juga: Sama-sama Dikeroyok Geng Motor di Jaksel, Ini Beda Kronologi Brigadir Irwan Lombu dan Aiptu Suwardi

6 Anggota Geng Motor Ditangkap

Polisi menyita barang bukti pistol korek api dari penangkapan 6 anggota geng motor yang mengeroyok Brigadir Irwan Lombu di Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Zulpan mengatakan, pistol korek api itu digunakan pelaku untuk mengancam dan memukul korban.

"Itu senjata pistol korek jadi bukan senjata api jadi pistol korek untuk takut-takutin dan digunakan untuk pukul korban," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (8/12/2021).

Zulpan menjelaskan, kasus pengeroyokan ini terungkap setelah polisi mengantongi rekaman CCTV dan video yang viral di media sosial.

Baca juga: Bertambah, 6 Anggota Geng Motor yang Keroyok Polisi di Pondok Indah Ditangkap

"Kasus ini bisa diungkap dengan cepat oleh Polres Jakarta Selatan karena anggota di lapangan langsung menemukan petunjuk di antaranya CCTV dan video," ujar dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved