Simak Cara Menyimpan Bawang Putih Utuh dan Kupas yang Tepat, Bukan di Kulkas!

TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut ini cara menyimpan bawang putih yang tepat, simak panduannya.

Banyak makanan segar seperti buah-buahan dan sayuran dapat bertahan lebih lama di kulkas, tetapi hal itu tidak berlaku untuk bawang merah serta bawang putih.

Bawang merah dan bawang putih merupakan genus Allium dan benar-benar tidak menyukai lingkungan dingin. 

Baca juga: Cari Obat untuk Kanker Prostat hingga Kolesterol? Simak 11 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

"Bawang merah menyerap lebih banyak kelembapan di kulas sehingga lebih cepat rusak," kata Kristen Farmer Hall, koki eksekutif dan salah satu pemilik Essential and Bandit Patisserie di Birmingham, Alabama, dilansir dari Live Strong, Selasa (7/12/2021).

Menurut University of California, Amerika Serikat, menyimpan bawang putih di kulkas akan merangsang pertumbuhannya atau bertunas.

Meski bawang putih bertunas tidak berbahaya atau tidak sehat, ini merupakan indikasi bahwa bawang putih telah melewati kualitas puncaknya.

Baca juga: 3 Manfaat Air Rendaman Kulit Bawang Putih untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol

Cara menyimpan bawang putih yang masih utuh

Menurut National Onion Association, alih-alih memasukkan bawang merah dan bawang putih ke kulkas, sebaiknya menyimpan bawang di tempat sejuk, kering, dan berventilasi baik.

Kelembapan atau kurangnya pergerakan udara akan mempercepat pembusukan bawang dan sinar matahari akan menyebabkan bawang bertunas.

Berdasarkan Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), ketika disimpan dengan benar, bawang merah utuh memiliki umur simpan yang bagus dan panjang sekitar 30 hari.

Begitu pun, menurut University of California, bawang putih harus disimpan di tempat sejuk, kering, berventilasi baik.

Ini akan bertahan lebih lama dari bawang merah sekitar tiga sampai lima bulan dalam kondisi ini.

Cara menyimpan bawang putih kupas

Bawang putih yang sudah dikupas, dapat disimpan di dalam freezer dan hanya perlu membungkusnya dengan rapat agar kedap udara.

Bawang putih juga bisa dikupas dan dihaluskan dengan sedikit minyak hingga membentuk pasta kental.

Pasta minyak bawang putih yang dihasilkan kemudian harus dibekukan dalam wadah kedap udara.

Namun, menurut University of California, perlu diingat bahwa pasta kental bawang putih tidak boleh disimpan pada suhu kamar karena dapat dengan mudah mendorong pertumbuhan Clostridium botulinum, yakni bakteri beracun yang dapat mematikan sehingga penyimpanannya harus dibekukan.

Baca juga: Catat 7 Manfaat Bawang Putih untuk Pria Dewasa, Pasutri Wajib Tahu!

Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

1. Mengatasi impotensi

Bawang putih sudah sejak lama dikenal sebagai bahan alami yang dapat mengencerkan darah.

Baca juga: Bisa Atasi Mimisan hingga Asam Urat, Berikut 7 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

Dengan sifat antikoagulan ini, mengonsumsi bawang putih dipercaya baik untuk membantu melancarkan peredaran darah ke penis sehingga menstimulasi ereksi yang lebih mudah pada pria.

Ini tentu saja menjadi kabar baik, utamanya bagi pria yang mengalami impotensi.

Cara mengobati impotensi dengan bawang putih adalah dengan mengonsumsinya beberapa jam sebelum melakukan hubungan intim.

Baca juga: Metode Memasukkan Bawang Putih ke Hidung Ternyata Berbahaya, Ini Penjelasan Dokter

Namun, perlu diperhatikan juga makan bawang putih akan membuat napas menjadi tidak sedap yang mungkin akan menjadi penurun gairah seksual pada pasangan Anda.

Oleh sebab itu, sebaiknya konsumsi sewajarnya saja.

2. Meningkatkan kesuburan

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Herbmed Pharmacology menyebut bahwa kandungan antioksidan dalam bawang putih dapat meningkatkan kesuburan pria.

Dengan mengonsumsi bawang putih, level testosteron dan struktur testikular pria akan lebih baik sehingga membantu produksi sperma yang lebih banyak dan berkualitas.

Meskipun demikian, hasil ini didapat baru lewat uji in vitro saja, alias tidak menggunakan makhluk hidup (baru di laboratorium).

Masih butuh penelitian lebih lanjut untuk menyimpulkan bahwa bawang putih memang terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan kesuburan pria.

3. Mengatasi infeksi jamur

Manfaat bawang putih untuk pria lainnya ialah mengatasi infeksi jamur Candida albicans yang dapat menyerang area kelamin.

Hal ini disebabkan adanya kandungan antifungal dan antibakteri pada bawang putih sehingga dipercaya memiliki efek yang sama dengan obat antijamur, misalnya clotrimazole.

Baca juga: Ada Bawang Putih hingga Air Tajin, 6 Bahan Alami Ini Berkhasiat Obati Demam Anak dan Orang Dewasa

Infeksi jamur Candida albicans bisa menimbulkan gejala pada penis, seperti rasa terbakar saat buang air kecil, nyeri saat berhubungan seksual, hingga munculnya rasa gatal dan kulit kemerahan pada penis.

Jika dibiarkan, infeksi ini bisa mengakibatkan balanitis yang bisa berujung pada penis harus disunat.

4. Mengurangi risiko kanker prostat

Seiring bertambahnya usia, risiko pria mengalami kanker prostat akan makin besar.

Menurut penelitian, konsumsi bawang putih bisa membantu mencegah Anda terserang penyakit yang menyebabkan pembesaran prostat tersebut.

Manfaat bawang putih untuk pria dalam mengurangi risiko kanker prostat tak lepas dari kandungan antioksidan yang ada di dalamnya.

Antioksidan dalam bawang putih memiliki kemampuan untuk melawan racun, meningkatkan sistem imun, dan memperbaiki DNA yang rusak.

5. Meningkatkan sistem imun

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi bawang putih lebih jarang terkena flu dibanding mereka yang jarang makan bahan alami yang satu ini.

Ketika Anda sakit flu lalu mengonsumsi bawang putih, peluang untuk sembuh lebih cepat juga terbuka lebar.