Cerita Kriminal

Akhir Kisah 5 Anggota Ormas Aniaya Pekerja Perbaikan Jalan GDC Depok Usai Tak Diberi Uang Jatah

Polres Metro Depok menangkap lima anggota ormas yang melakukan penganiayaan terhadap seorang pekerja proyek perbaikan Jalan Raya Boulevard GDC.

TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Para pelaku saat diamankan di Polres Metro Depok, Senin (13/12/2021). Satreskrim Polres Metro Depok menangkap lima anggota Organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan penganiayaan terhadap seorang pekerja proyek perbaikan Jalan Raya Boulevard Grand Depok City (GDC). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Satreskrim Polres Metro Depok menangkap lima anggota Organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan penganiayaan terhadap seorang pekerja proyek perbaikan Jalan Raya Boulevard Grand Depok City (GDC).

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, penganiayaan ini terjadi pada tangga 7 Desember 2021 yang lalu di Cafe Gua, sekira pukul 22.00 WIB malam.

Yogen menjelaskan, awal mula penganiayaan ini terjadi ketika para anggota ormas ini meminta uang ‘jatah’ pada si korban.

Oleh korban, para anggota ormas ini hanya diberikan rokok, dan dijanjikan akan diberi sejumlah uang.

Namun demikian, janji uang tersebut tak kunjung terealisasi, hingga akhirnya para pelaku mencari-cari korban dan melakukan penganiayaan.

Baca juga: 2 Bulan Berjalan, Progres Perbaikan Jembatan Amblas di Jalan GDC Depok Capai 40 Persen

“Awalnya adalah para tersangka ini meminta uang jatah dari proyek tersebut, kemudian dari proyek hanya memberikan rokok. Dijanjikan uang namun tidak pernah terealisasi hingga akhirnya korban dicari-cari dan dilakukan penganiayaan,” kata Yogen saat memimpin ungkap kasusnya di Polrestro Depok, Pancoran Mas, Senin (13/12/2021).

Akibat penganiayaan tersebut, korban pun mengalami luka memar hingga luka bacotan akibat sabetan golok.

“Jadi masing-masing tersangka ini punya perannya masing-masing, ada yang melakukan pemukulan pakai tangan kosong, memukul pakai tongkat baseball, hingga pembacokan menggunakan parang,” jelasnya.

Baca juga: Begini Kondisi Pengalihan Arus Lalu Lintas Imbas Perbaikan Jalan Ambles di Boulevard GDC Depok

Yogen mengatakan, pihaknya masih memburu tiga pelaku lainnya yang hingga kini masih melarikan diri.

“Yang kami tangkap lima orang, tiga lainnya masih DPO (daftar pencarian orang) ya mereka terekam kamera membawa parang dan sebagainya,” tuturnya.

Yogen berujar kelima anggota ormas yang telah diamankan ini diancam Pasal 170 KUHP soal pengeroyokan, dan atau Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

“Pasal 170 KUHP atau Pasal 351 KUHP, ancaman lima tahun penjara,” pungkasnya.

Progres Perbaikan Jembatan Amblas di Jalan GDC Depok Capai 40 Persen

Situasi hari pertama pengalihan arus lalu lintas di Jalan Raya Boulevard GDC, Cilodong, Kota Depok, Senin (30/8/2021)
Situasi hari pertama pengalihan arus lalu lintas di Jalan Raya Boulevard GDC, Cilodong, Kota Depok, Senin (30/8/2021) (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Perbaikan jembatan di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Sukmajaya, Kota Depok, telah berlangsung dua bulan lebih lamanya.

Untuk informasi, perbaikan jembatan yang amblas ini sudah dimulai sejak 30 Agustus 2021 silam, dan ditargetkan rampung pada 24 Desember 2021 mendatang.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty, mengatakan, saat ini proses pengerjaan telah mencapai angka 40 persen.

Baca juga: Pemkot Depok Gelontorkan Rp 7 Miliar Untuk Perbaikan Jalan Amblas di GDC

“Progres sudah 40 persen,” kata Citra dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Selasa (2/11/2021).

Citra menuturkan, saat ini pengerjaan perbaikan jembatan ini telah memasuki progres pemasangan tiang.

“Semua pabrikasi pekerjaannya, jadi setiap selesai dibawa ke lokasi. Sekarang baru pemasangan tiang,” tuturnya.

Ditanya ihwal musim penghujan yang kemungkinan bakal menghambat pembangunan perbaikan jembatan ini, Citra berujar sejauh ini seluruh progresnya masih berjalan sesuai rencana.

“Sejauh ini belum, semua sesuai progres,” ungkapnya.

Jalan amblas di GDC, Cilodong, Kota Depok, Selasa (13/4/3021).
Jalan amblas di GDC, Cilodong, Kota Depok, Selasa (13/4/3021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Sebelumnya juga diberitakan, imbas perbaikan jembatan amblas ini arus lalu lintas di lokasi pun dialihkan musabab tak bisa dilewati segala jenis kendaraan.

Berikut, manajemen dan rekayasa lalu lintas yang diterapkan Dinas Perhubungan Kota Depok dengan Satlantas Polres Metro Depok :

1. Kendaraan bermotor dari arah Utara/Barat (Jalan Kartini dan Jalan KSU) akan diarahkan untuk menggunakan Jalan Kalimulya.

2. Kendaraan bermotor dari arah Selatan/Timur (Jalan Jatimulya, Jalan Ar Ridho, Pasar Pucung, Sektor Melati GDC, Jalan Abdul Gani) akan diarahkan untuk menggunakan Jalan Kalimulya dan Jalan Raden Saleh.

3. Dikecualikan pada poin 1 dan poin 2, bagi pengendara sepeda motor yang akan melintas dan kendaraan kecil yang menuju Pusat Perkantoran Pemerintahan di Kawasan GDC serta warga yang bertempat tinggal pada sektor-sektor perumahan di Jalan Boulevard GDC.

Jalan amblas di Kawasan Grand Depok City (GDC), Cilodong, Kota Depok, atau tepatnya di depan Kantor Dinas Damkar Kota Depok, mulai diperbaiki Senin (30/8/2021) esok hari.

Selama perbaikan berlangsung, arus lalu lintas di Jalan Raya GDC pun akan dialihkan untuk sementara waktu.

Pemkot Depok Gelontorkan Rp 7 Miliar

Pemerintah Kota Depok menggelontorkan dana sebesar Rp 7 miliar untuk perbaikan untuk Jalan Raya Grand Depok City (GDC), Cilodong, yang amblas pada Senin (12/4/2021) malam.

Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Dadan Rustandi, mengatakan, proses perbaikan jalan amblas diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih empat bulan, dan saat ini tengah dalam tahap lelang.

“Nah yang baru tahap lelang itu adalah konsultan pengawas,” katanya saat dikonfrimasi wartawan, Jumat (16/4/2021).

“Karena memang harus duluan konsultan pengawas dulu, karena proses pengadaannya lebih lama untuk konsultan itu. Jadi kita baru pekan depan untuk lelang fisik,” timpalnya lagi.

Dadan menuturkan, proses perbaikan jalan amblas ini diperkiran akan berlangsung pada Juni 2021 mendatang.

“Mudah-mudahan kalau kita bisa masukin (lelang) pekan depan itu berarti sebulan berikutnya ya setelah lebaran lah kita, akhir Mei anggap lah, kita baru mulai fisik atau awal Juni. Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan dalam proses pengadaannya, kalau tidak ada gagal lelang atau apa,” jelasnya.

Dadan mengatakan bahwa jalur di lokasi kejadian tidak dapat dilintasi untuk sementara waktu.

“Mohon maaf kepada pengguna jalan GDC kami tidak memaksakan untuk menggunakan jalan yang sebelah kiri, karena itu sudah retak dan potensi ambruk. Silahkan cari jalan alternatif lain,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan, arus lalu lintas di lokasi kejadian akan ditutup mulai dari tanggal 30 Agustus 2021 hingga 24 Desember 2021 mendatang.

“Sehubungan dengan pekerjaan pembangunan jembatan, maka akan dilakukan penutupan pada Jalan Boulevard Grand Depok City (di Depan Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan) mulai tanggal 30 Agustus 2021-24 Desember 2021, serta akan dilakukan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas,” jelas Dadang melalui keterangan resminya, Minggu (30/8/2021).

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved