Antisipasi Virus Corona di DKI

Begini Cara Ibu di Kelapa Gading Bujuk Anaknya yang Takut Jarum Suntik, Bisa Ikut Vaksinasi Covid-19

Tak sedikit anak-anak yang ketakutan saat harus disuntik vaksin Covid-19 pada Selasa (14/12/2021) di SDN Pegangsaan Dua 07 Pagi, Kelapa Gading.

Gerald Leonardo Agustino/ Tribun Jakarta
Saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di SDN Pegangsaan Dua 07 Pagi, salah seorang siswa dipeluk erat ibunya karena takut jarum suntik, Selasa (14/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Tak sedikit anak-anak yang ketakutan saat harus disuntik vaksin Covid-19 pada Selasa (14/12/2021) di SDN Pegangsaan Dua 07 Pagi, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Isak tangis, raut wajah ketakutan, hingga rengekan muncul ketika bocah-bocah polos ini dihadapkan pada jarum suntik dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun yang dimulai serentak di DKI Jakarta pada hari ini.

Para anak-anak didampingi orang tua mereka awalnya mengikuti prosedur umum vaksinasi seperti pendataan dan pemeriksaan tensi.

Kemudian, mereka mengantre untuk menjalani proses vaksinasi di ruang-ruang kelas SDN Pegangsaan Dua 07 Pagi.

Ketika itu lah banyak dari anak-anak yang terlihat ketakutan saat berhadapan dengan jarum suntik.

Ada yang berteriak, ada yang menangis, serta ada pula yang memeluk erat orangtuanya ketika tenaga kesehatan hendak menyuntikkan vaksin kepada mereka.

Salah satunya Sena (8), siswa Kelas 2 SDN Pegangsaan Dua 07 yang sempat menangis histeris karena takut jarum suntik.

Baca juga: Vaksinasi Anak Umur 6-11 Tahun di Kota Tangerang Dipenuhi Isak Tangis, Disuntik Pakai Sinovac

Bocah berkacamata ini wajahnya berubah memerah ketika diminta duduk untuk segera disuntik oleh seorang vaksinator wanita.

Sena semakin ketakutan hingga akhirnya menangis histeris.

Di saat yang sama, ibunda Sena, Riha (34) terus menenangkan sang buah hati selama proses penyuntikkan vaksin.

Riha sampai harus memeluk Sena ketika petugas menghujamkan jarum suntik ke lengan kiri bocah itu.

Sena akhirnya berhasil disuntik vaksin dan tangisannya lantas mereda.

Riha menceritakan, dirinya harus membujuk Sena supaya sang buah hati mau datang ke sekolah untuk disuntik vaksin.

"Saya bujuk kalau nanti (pas disuntik) banyak teman, rame, biar nggak takut. Akhirnya mau, cuman sempat dipegangin (karena nangis)," ucap Riha. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved