Cerita Kriminal

Gengster Ngaku Cuma Mau Uji Kekuatan, Bikin Resah Masyarakat Tangerang Berkeliaran Bawa Sajam

Alasan gengster melakukan kekerasan menggunakan senjata tajam di Kota Tangerang karena ingin unjuk kekuatan ke lawannya.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Kompas via gridmotor.motorplus
Ilustrasi geng motor membawa senjata tajam - Alasan gengster melakukan kekerasan menggunakan senjata tajam di Kota Tangerang karena ingin unjuk kekuatan ke lawannya. 

Untungnya, Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengamankan empat orang yang sudah dijadikan tersangka atas kasus aksi pembacokan.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima saat ditemui awak media di kantornya soal kelanjutan indikasi tawuran yang menyebabkan korbannya putus tangan, Jumat (13/8/2021).
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima saat ditemui awak media di kantornya soal kelanjutan indikasi tawuran yang menyebabkan korbannya putus tangan, Jumat (13/8/2021). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Ramai diberitakan kalau gangster belakangan bikin onar sampai ada korban seorang wanita yang pipinya sobek parah di Kota Tangerang.

Korban seorang wanita berumur 14 tahun tersebut pipinya ditebas menggunakan celurit sampai harus dioperasi besar.

Kombes Pol Deonijiu De Fatim mengatakan, pihaknya sudah mengamankan empat tersangka.

"Inisial tersangka yang melakukan kegiatan itu adalah AR, JPA, WT, dan AQR.

Ini mereka yang melakukan kegiatan aksi perlawanan dan melukai anak perempuan tersebut," tutur Deonijiu.

Mirisnya lagi, keempatnya masih berstatus pelajar di bawah umur.

Baca juga: Vaksinasi Anak Umur 6-11 Tahun di Kota Tangerang Dipenuhi Isak Tangis, Disuntik Pakai Sinovac

Mereka menggunakan kesempatan untuk berkeliaran di malam hari bersama kawanannya untuk menantang lawan.

Menantangnya pun sudah modern yakni lewat media sosial Instagram.

"Anak-anak ini pun adalah pelajar, karena masih di bawah umur 17 tahun. Mereka ini melakukan kegiatan pada malam hari atau dini hari," jelas Deonijiu.

Saat diamankan, keempatnya keciduk menyimpan berbagai alat-alat atau henda tajam yang bisa secara mudah melukai orang.

Seperti celurit, stik golf, parang, gergaji, dan semacam pedang samurai yang diduga untuk melukai lawannya, dalam hal ini si korban wanita tersebut.

"TKP-nya di Jalan Raya Cadas, Sepatan, Kabupaten Tangerang," singkat Deonijiu.

Ilustrasi geng motor
Ilustrasi geng motor (Tribunnews)

Korban kebengisan mereka yang teranyar adalah seorang wanita bernama Febriyana Pratiwi, warga Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Diketahui, gadis berusia 14 tahun tersebut menderita luka sabetan benda tajam di pipi kanannya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved