Mensos Risma Kirim Ribuan Paket Logistik dari Bekasi untuk Daerah Terdampak Gempa Laut Flores

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau biasa disapa Risma gerak cepat merespon bencana gempa di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau biasa disapa Risma gerak cepat merespon bencana gempa di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Ancaman waspada tsunami terjadi di Flores Tmur bagian utara, Pulau Sika, Sika bagian utara, dan Pulau Lembata.

Berdasarkan hasil monitoring, gempa ini mengakibatkan air permukaan laut mengalami kenaikan setinggi 7 cm.

Sehingga, BMKG menyebut peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir.

"Jadi 2 jam setlah kejadian gempa bumi, tidak tereteski kenaikan muka air laut lagi."

"Maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir," ucap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi persnya yang disiarkan secara virtual, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Gempa 7,5 Mag Guncang Flores Timur, Warga Ruteng Ketakutan: Berhamburan Keluar Gedung Sambil Teriak

Untuk itu, masyarakat sekitar diperbolehkan untuk kembali melanjutkan aktivitasnya kembali.

Namun, tetap perlu waspada akan adanya kemungkinan terjadi gempa susulan.

Hinggal pukul 12.40 WITA, terjadi gempa susulan sebanyak 15 kali dengan kekuatan maksimal 5,6 M.

"Tercatat kami monitor 15 aktivitas gempa susulan dengan kekuatan maksimum 5,6 M."

"Kami terus memontior aktivitas gempa susulan, yang kecendurungan makin melemah," jelasnya.

Dwikorita pun menjelaskan gempa NTT ini merupakan gempa dangkal yang terjadi karena aktivitas sesar.

"Gempa bumi yang terjadi merupakan gempa dangkal akibat adanya akitivitas sesar atau patahan di laut Flores," sebut dia.

Guncangan dirasakan di daerah Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara dan Lembata dengan intensitas guncangan skala III-IV MMI.

Selain itu, guncangan juga dirasakan di Tambolaka, Waikabubak, Waingapu dengan intensitas skala III MMI.

Untuk info sementara yang diterima BMKG, kerusakan parah akibat gempa terjadi di pulau Selayar.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved