PSI Usul Buat Pansus, PDI: Ngapain? Sudah Jelas Enggak Ada Manfaat Sumur Resapan
Terlebih, anggaran program sumur resapan tahun 2022 mendatang dalam APBD DKI Jakarta sudah dicoret oleh DPRD DKI Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI Jakarta kompak menginisiasi interpelasi Gubernur Anies Baswedan soal anggaran Formula E, namun tidak untuk proyek sumur resapan Anies.
Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menolak keras usulan PSI soal pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk mengusut masalah sumur resapan yang belakangan menjadi sorotan.
Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono menilai, DPRD tak perlu repot-repot membuat pansus karena program sumur resapan dinilainya tidak efektif dalam mengatasi masalah banjir di ibu kota.
"Ngapain bikin pansus? Kan sudah jelas bahwa manfaat dari sumur resapan itu tidak ada," ucapnya, Kamis (16/12/2021).
"Kalau buat pansus itu kan ada hal yang mau kita perdalam. Kalau sumur resapan ini kan sudah tahu (tidak ada manfaatnya)," sambungnya.
Baca juga: Proyek Sumur Resapan Anies Resahkan Warga, PSI Usulkan Pembentukan Pansus
Baca juga: Sumur Resapan Dinilai Banyak Masalah, PSI Usulkan Bentuk Pansus, Wagub Ariza: Belum Perlu
Untuk itu, Gembong menilai tidak ada urgensi pembentukan pansus sumur resapan.
Terlebih, anggaran program sumur resapan tahun 2022 mendatang dalam APBD DKI Jakarta sudah dicoret oleh DPRD DKI Jakarta.
"Kami Fraksi PDI Perjuangan melihatnya pansus sumur resapan tidak terlalu urgen untuk kita konsentrasi, karena pada dasarnya bahwa program itu manfaatnya tidak maksimal," ujarnya saat dihubungi.
Baca juga: Fakta Mobil Ketua PSI Terperosok Sumur Resapan: Disebut Sengaja Mondar-mandir hingga Reaksi Wagub
Baca juga: Bela Lurah Lebak Bulus soal Sumur Resapan Amblas, Wagub Minta PSI Bantu Pemprov Atasi Banjir
Dengan dicoretnya alokasi anggaran sumur resapan, maka salah satu program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengatasi banjir itu tak akan lagi dijalankan lagi tahun depan.
Untuk itu, Gembong menilai DPRD tidak perlu lagi membentuk pansus sumur resapan.
"Prinsipnya rakyat Jakarta sudah tahu bahwa sumurbresapan banyak yang tidak sesuai. Kedua, dikerjakan asal-asalan, dan ketiga manfaatnya tidak maksimal," kata Gembong.
"Ya kalau kita sudah tahu itu semua, apa yang mau kita perdalam lagi?" sambungnya.
Baca juga: PDIP dan PSI DPRD DKI Masih Ingin Gulirkan Interpelasi Formula E, NasDem Beda Sikap
Sebelumnya, Fraksi PSI DPRD DKI mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) sumur resapan.
Pasalnya, banyak keluhan dari masyarakat yang diterima PSI terkait salah satu program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengatasi banjir di ibu kota ini.