Pemprov DKI Jakarta Bakal Tingkatkan Jumlah Testing Menyusul Temuan Varian Omicron

Pemprov DKI Jakarta bakal tingkatkan testing setelah varian baru virus corona B.1.1.529 atau Varian Omicron terdeteksi.

freepik
Ilustrasi virus corona. Pemprov DKI Jakarta bakal tingkatkan testing setelah varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta bakal tingkatkan testing setelah varian baru virus corona B.1.1.529 atau Varian Omicron terdeteksi.

Sebelumnya, Varian Omicron dilaporkan sudah masuk Indonesia.

Varian baru Covid-19 itu terdeteksi sudah menginfeksi seorang tenaga kebersihan yang bekerja di Wisma Atlet.

Sehingga, pemerintah memutuskan untuk mengisolasi atau lockdown RSDC Wisma Atlet Kemayoran selama 7 hari ke depan.

Berangkat dari hal ini, Pemprov DKI mulai bebenah dan meningkatkan pengawasan dengan meningkatkan testing, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 Varian Omicron.

Baca juga: Varian Omicron Masuk RI, Komisi IX DPR Desak Kepala Daerah Gercep Soal Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

"Kita akan terus meningkatkan testing sebagaimana yang sudah disampaikan Kementerian Kesehatan, Dinkes," jelas Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Jumat (17/12/2021).

Oleh sebab itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memberikan instruksi ini kepada seluruh jajarannya, khususnya Dinas Kesehatan DKI.

"Pak Gubernur juga sudah instruksikan untuk terus meningkatkan pelayanan dan meningkatkan pengawasan," jelasnya.

Baca juga: Varian Omicron Mulai Ancam Warga Jakarta, Ketua DPRD: Obatnya Cuma Vaksin

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sebut testing dan tracing guna menekan penyebaran Covid-19 tinggi.

Hal ini diungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia.

"Kalau kita testingnya tetap tinggi, tracingnya tetap tinggi. Tetapi kalau Jakarta untuk testing dan tracing tetap kita jaga kapasitasnya tinggi, melebihi standar minimal WHO," katanya, Kamis (9/12/2021).

Sementara itu, perihal gencarnya tes Covid-19 yang rencananya bakal dilakukan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, pihak Dinkes DKI akan menyesuaikan dengan regulasi yang ada.

"Nanti ada kebijakan terbaru tekait periode Nataru. Jadi kita mengikuti pusat," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved