Antisipasi Virus Corona di DKI

Varian Omicron Masuk RI, Komisi IX DPR Desak Kepala Daerah Gercep Soal Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Charles Honoris mendesak seluruh kepala daerah terus menggencarkan percepatan vaksinasi Covid-19, termasuk untuk anak 6-11 tahun.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris saat meninjau vaksinasi anak usia 6-11 tahun di kawasan PIK, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mendesak seluruh kepala daerah terus menggencarkan percepatan vaksinasi Covid-19, termasuk untuk anak 6-11 tahun.

Hal ini seiring dengan penularan virus corona varian Omicron yang dinyatakan sudah masuk ke Indonesia.

"Oleh karena itu kami mendesak kepala-kepala daerah yang di mana angka vaksinasinya masih rendah untuk segera mempercepat vaksinasi, termasuk untuk anak-anak," kata Charles di kawasan Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021).

Charles memastikan stok vaksin untuk anak-anak sangat mencukupi.

Justru yang menjadi kendala adalah stok menumpuk karena penyelenggaraan vaksinasi di beberapa daerah masih terhambat.

Baca juga: Varian Omicron Mulai Ancam Warga Jakarta, Ketua DPRD: Obatnya Cuma Vaksin

"Kami berharap vaksinasi untuk anak-anak bisa berjalan dengan baik, bukan saja di Jakarta tapi di seluruh Indonesia sehingga anak-anak di Indonesia bisa segera mendapat perlindungan optimal terhadap Covid-19," katanya.

Terkait virus varian omicron yang sudah masuk Indonesia, Charles mengimbau masyarakat tidak perlu panik.

Ilustrasi virus corona varian Omicron asal Afrika Selatan dan disebut tidak bisa dilawan vaksin virus corona saat ini
Ilustrasi virus corona varian Omicron asal Afrika Selatan dan disebut tidak bisa dilawan vaksin virus corona saat ini (freepik)

Hal itu disampaikannya menyusul imbauan serupa yang diungkapkan Presiden Joko Widodo.

"Bapak Presiden sudah menyampaikan, kita tidak usah terlalu panik karena data-data awal menunjukkan, kalaupun omicron sangat menular, tetapi belum tentu lebih mematikan dibandingkan varian-varian yang sudah pernah ada sebelumnya," katanya.

Namun, politisi PDIP ini menegaskan masyarakat tak bisa lengah dan harus tetap memerhatikan protokol kesehatan.

Apalagi, kata Charles, sebentar lagi masyarakat akan memasuki musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Baca juga: Omicron Bikin Takut Ketua DPRD DKI, Minta Anies Cegah Gelombang Ketiga: Amit-amit Jabang Bayi

Charles menegaskan, semakin cepat vaksinasi, semakin cepat pula masyarakat Indonesia akan terlindungi dari Covid-19

"Apalagi bayang-bayang atau kemungkinan terjadinya gelombang penularan ketiga itu bisa saja terjadi.

Ada varian baru dan ada juga kemungkinan mobilitas yang cukup besar dalam beberapa waktu ke depan," tutup dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved