Cerita Kriminal
Pusing Terlilit Utang, Pria Nekat Habisi Nyawa Adik Angkat Meski Korban Sudah Tawarkan Motornya
Lantaran pusing terlilit utang membuat seorang pemuda nekat menghabisi nyawa adik angkatnya.
"Awalnya saya tidak mau membunuh korban, tapi karena dia melawan, saya tidak ada pilihan," jelasnya.
Saat dianiaya oleh pelaku, korban sempat meminta ampun.
Namun, pelaku tak menghiraukannya dan malah menusuk korban dari belakang.
"Korban sempat bilang 'ampun, ambil saja motor saya', tapi tetap saya tusuk dari belakang karena saya posisinya dibonceng," terangnya.

Usai menghabisi korban, pelaku lalu melarikan diri.
Namun, sepeda motor yang dirampas pelaku dari korban ternyata tak laku dijual.
Hal itu karena terdapat sejumlah kerusakan dan tak ada surat kendaraan.
"Sebelum ditangkap polisi, saya sempat mau jual tapi tidak laku," jelasnya.
Untuk diketahui, pelaku dibekuk aparat kepolisian di tempat persembunyiannya di Tanah Abang, PALI, Kamis (9/12/2021) lalu.
Baca juga: Manajemen Persija Bocorkan Pemain yang Akan Direkrut: Antara Makan Konate, Ciro Alvez dan Irfan Jaya
Ngaku menyesal
Kini, pelaku menyesali perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa adik angkatnya.
Ia pun meminta maaf kepada keluarga korban.
"Saya mohon maaf, mohon ampun kepada keluarga (korban). Saya menyesal," ujarnya, dilansir Tribun Sumsel.
Penyesalan pelaku juga karena dia memiliki hubungan baik dengan korban sebagai saudara angkat.
"Saya menyesal telah membunuh korban. Dia orang baik dan kami pernah semakan-seminum," bebernya.