Success Story
Baru 5 Bulan Jadi Agen BRILink, Masyita Senang Transaksi di Warungnya Lebih Rp 20 Juta per Bulan
Masyita, pemilik Warung Miskah di Jalan Subur Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, baru sekitar 5 bulan menjadi Agen BRILink.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Y Gustaman
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Masyita, pemilik Warung Miskah di Jalan Subur Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, baru sekitar 5 bulan menjadi Agen BRILink.
Ia mengaku sudah merasakan keuntungan lebih dari transaksi di tokonya.
Berkat menjadi agen BRILink, Warung Miskah kerap menjadi tujuan warga sekitar yang ingin transaksi perbankan.
Mereka mengaku terbaru karena tanpa harus repot-repot pergi ke bank.
"Baru ada 5 bulan jadi agend BRILink, belum lama. Tapi memang sebelumnya, saya sudah buka warung," cerita Masyita pada Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Kiat Sukses Jadi Agen BRILink, Leni Rela Keliling Jemput Bola Buat Jaga Pelanggan
"Perbedaannya tentu ada. Kaya orang ngirim uang, bisa sambil sambil belanja. Sehingga transaksi lumayan di sini," ia menambahkan.
Masyita, turut membantu masyarakat sekitar dalam bertransaksi.

Di Warung Miskah, Masyita lebih banyak melayani transaksi berupa transfer uang.
Lantaran baru 5 bulan menjadi Agen BRILink, ia belum mendapatkan mesin Electronic Data Capture (EDC).
Sehingga, para nasabah pun belum bisa melakukan transaksi tarik tunai di warung miliknya.
Meski begitu, keuntungan lebih sudah mulai ia rasakan.
Dalam sebulan, Masyita menuturkan sekitar di warung miliknya nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 20 juta.
Baca juga: Modal Rp3 Juta Jadi Agen BRILink, Pasutri di Bekasi Sukses Beli Rumah & Bangun Usaha Sendiri
Semakin banyak jumlah transaksi, maka semakin banyak pula keuntungannya.
Ia berharap agar bisa segera mendapatkan mesin EDC sehingga bisa meraup untung yang lebih banyak.
"Keuntungannya sudah kelihatan, kelihatannya di modal. Modalnya sekarang terus nambah."
"Dari yang awalnya Rp 3 juta, sekarang nambah lagi. Jadi semua keuntungannya masuk ke modal lagi."
"Saya baru berapa bulan (gabung). Diharapkan ada mesin EDC secepatnya supaya bisa tambah lagi keuntungannya," tutur Masyita.