Wali Kota Jaksel Bicara Covid-19 Varian Omicron, Soal Deteksi dan Imbauan ke Warga

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin meminta warga memperketat protokol kesehatan (prokes) untuk mengantipasi terpapar Covid-19 varian Omicron.

Jajaran Pemkot Jakarta Selatan juga akan menggencarkan sosialisasi terkait prokes, baik ketika beraktivitas di luar ruangan maupun di dalam rumah.

"Yang pasti kita masih berpatokan pada petunjuk prokes, itu tetap. Di masyarakat juga kita anjurkan yang namanya jaga jarak, cuci tangan, pakai masker, itu yg kita terapkan. Prokes kita taati," ujar dia.

Menurut Munjirin, menjaga prokes termasuk jurus ampuh agar tidak tertular Covid-19.

"Jadi mau virus apa pun, umpamanya prokes kita maksimal, Insya Allah kita selamat semua," ujar mantan Camat Kebayoran Lama itu.

Di sisi lain, ia mengaku belum mendapat petunjuk teknis terkait deteksi dini virus Covid-19 varian Omicron.

"Iya belum, dari Sudin Kesehatan belum melaporkan ke kita untuk masalah deteksi," tutur Munjirin.

Baca juga: Kalau Tidak Bayar Suami Bisa Ditahan Lagi Istri Bingung Ngaku Dipalak Oknum Polisi dan Jaksa

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mendeteksi dua pasien konfirmasi Covid-19 varian Omicron.

Dengan demikian, hingga Jumat (17/12/2021) tercatat tiga kasus konfirmasi varian Omicron di tanah air.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dokter Siti Nadia Tarmidzi, mengatakan, dua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari 5 kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri.

"Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan, serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris," ungkap dr Nadia dalam rilis resmi Kemenkes seperti dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Pamit Beli Bakso Bakar Tak Kunjung Pulang, Remaja Ternyata Digilir 14 Pemuda dan Disekap

"Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet," jelas dia.

Pasien Omicron pertama terkonfirmasi pada Kamis lalu atas inisial N, seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran.

Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada tanggal 14 dan 15 Desember lalu.

Kedua pasien terbaru terkonfirmasi Omicron setelah menjalani karantina wajib 10 hari seusai kembali dari luar negeri.