Pembangunan Sumur Resapan di Bidara Cina Belum Beres, Warga: Kesal Lihatnya
Pengerjaan sumur resapan di RT 11/RW 16, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur yang pengerjaannya sempat mangkrak kembali jalan.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pengerjaan sumur resapan di RT 11/RW 16, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur yang pengerjaannya sempat mangrak kembali berjalan.
Dede Hermawan (50), mengatakan lubang sumur yang sebelumnya terbuka sehingga warga khawatir anak-anak terperosok kini sudah ditutup dengan beton oleh pekerja proyek.
"Sudah ditutup sejak kemarin. Cuma belum rapi, masih banyak lumpur," Dede di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (20/12/2021).
Gundukan tanah sisa galian yang berada di sekitar sumur resapan masih tampak sehingga mengakibatkan jalan lingkungan permukiman warga menuju Rusun Bidara Cina becek.
Dari tiga sumur resapan yang dibangun hanya satu yang bagian sekitarnya sudah rapih tertutup semen, sementara dua sumur resapan lainnya hingga kini tampak berantakan.
Menurut Dede, pekerja proyek dari pihak ketiga yang ditunjuk Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk mengerjakan proyek hari ini pun belum tampak melanjutkan pekerjaan.
"Hari ini nggak ada petugas. Kalau mau beres, beresin sekalian. Jadi warga ngga kesal lihatnya. Dipasang koral atau apa biar enggak licin. Kalau hujan kan, lumpur licin," ujarnya.
Baca juga: Program Sumur Resapan Garapan Anies Disebut Tak Berguna, Ketua DPRD: Yang Bener Normalisasi Sungai
Sebelumnya, Ketua RW 16 Bidara Cina Teguh menuturkan warganya mengeluhkan pembangunan sumur resapan di permukiman karena tenggat waktu penyelesaian tidak jelas.
Menurutnya proyek terbengkalai karena para pekerja yang terlibat menangani lebih dari satu pengerjaan sumur resapan di sejumlah lokasi wilayah Kelurahan Bidara Cina.
Teguh menyebut berdasar informasi diterimanya di wilayah Kelurahan Bidara Cina bakal dibangun 30 sumur resapan, tapi baru terealisasi delapan dan tiga di antaranya dekat Rusun.
"Itu sebenarnya (pembangunan sumur resapan) kami enggak mengajukan. Cuman kan mereka (Dinas SDA DKI) melihatnya dari mana. yang nentuin titik-titik bukan kami, jadi itu dari SDA yang survei," tutur Teguh, Kamis (16/12/2021).
