Sempat Dihajar Pandemi, Pejualan Pernak-pernik Natal di Bekasi Tahun Ini Mulai Meningkat 20%
Natal 2021 merupakan tahun kedua dirayakan di tengah situasi pandemi Covid-19, geliat ekonomi mulai meningkat termasuk penjualan pernak-pernik.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Peter menambahkan, usaha perlengkapan natal sejatinya telah ia jalani sejak 20 tahun lalu.
Bahkan, dia sudah tiga kali pindah toko dan tetap eksis dari tahun ke tahun jadi toko satu-satu penyedia perlengkapan natal di Bekasi.
Menurut dia, toko sejenis masih jarang di jumpai di Bekasi, sejak 20 tahun lalu hingga kini, Toko Amanda hanya memiliki pesaing yakni perjual perlengkapan natal yang berjualan di mal-mal.

"Kalau di Bekasi toko yang jualan kaya gini cuma saya aja, paling ada kalau mau nyari di mal, udah 20 tahun jualan kita," katanya.
Menurut dia, sejak dulu pengusaha di Bekasi belum berani memulai usaha jual perlengkapan natal.
Mereka berpikir warga Kota Bekasi pasti memilih mencari perlengkapan natal di Jakarta seperti di Pasar Asemka.
"Iya waktu awal-awal jualan orang banyak yang gak mau jualan ini (perlengkapan natal) mungkin karena sensitif atau banyak yang mikir kalah saing, tapi saya berpikir di Bekasi belum ada, saya harus coba," katanya.
Berkat pergaulan yang luas dengan warga sekitar, ditambah akses pemasok barang yang langsung di datangkan dari Cina membuat usaha Peter kian bertumbuh.
Omset dari tahun ke tahun terus meningkat.
"Ya ini udah jadi andalanlah, kalau omzet rahasi ya, yang jelas usaha ini kita bersyukur bisa berkembang, tetep eksis sejak 20 lalu berdiri," kata Peter.