Sempat Dihajar Pandemi, Pejualan Pernak-pernik Natal di Bekasi Tahun Ini Mulai Meningkat 20%
Natal 2021 merupakan tahun kedua dirayakan di tengah situasi pandemi Covid-19, geliat ekonomi mulai meningkat termasuk penjualan pernak-pernik.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Natal 2021 merupakan tahun kedua dirayakan di tengah situasi pandemi Covid-19, geliat ekonomi mulai meningkat termasuk penjualan pernak-pernik.
Hal ini Peter, pemilik Toko Amanda di Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi yang menjual berbagai macam pernak-pernik natal seperti pohon natal, lampu-lampu dan sebagainya.
Dijumpai di tokonya, Peter mengatakan, penjualan pernak-pernik mulai mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.
"Setelah melewati pandemi ini yah, puji Tuhan agak rame dibanding tahun yang lalu, terus penyambutanya luar biasa," kata Peter, Senin (20/12/2021).
Peningkatan penjualan lanjut dia, mencapai 20 persen dibandingkan tahun lalu. Hingga memasuki pertengahan Desember 2021, jumlah pohon natal yang terjual sudah ratusan unit terjual.
"Awal Desember juga rame sih sapai menjelang Natal, kadang kadang pas Natal nya masih ada juga yang datang belanja," jelasnya.
Untuk harga pernak-pernik di Toko Amanda, berkisar dari Rp5.000 hingga paling mahal Rp 5 juta. Harga tersebut terdiri berbagai jenis mulai dari lampu, hiasan dinding hingga pohon natal.
"Kalau harga engga ada kenaikan, normal aja stabil. Stok juga tersedia banyak seperti pohon natal dari yang ukuran kecil sampai besar," terangnya.

Sudah 20 Tahun Lebih Jualan
Toko Amanda yang terletak di Jalan Ir. Juanda, tepatnya di depan Plaza Borobudur, Bekasi Timur, Kota Bekasi menyediakan berbagai perlengkapan pernak-pernik Natal.
Di penghujung tahun seperti ini, Toko Amanda mulai ramai dikunjungi warga yang berburu perlengkapan khas natal.
Peter pemilik toko mengatakan, setiap tahunya di bulan oktober, Toko Amanda berubah menjadi toko penjual perlengkapan natal.
Biasanya, toko tersebut menjual berbagai macam souvenir untuk acara pernikahan atau pesta.
Baca juga: Jelang Perayaan Natal 2021, Pihak Kecamatan Grogol Petamburan Cek Prokes 4 Gereja
Di musim natal ini, hingga Februari mendatang, Toko Amanda beralih fungsi jadi penyedia perlengkapan natal.
Peter menambahkan, usaha perlengkapan natal sejatinya telah ia jalani sejak 20 tahun lalu.
Bahkan, dia sudah tiga kali pindah toko dan tetap eksis dari tahun ke tahun jadi toko satu-satu penyedia perlengkapan natal di Bekasi.
Menurut dia, toko sejenis masih jarang di jumpai di Bekasi, sejak 20 tahun lalu hingga kini, Toko Amanda hanya memiliki pesaing yakni perjual perlengkapan natal yang berjualan di mal-mal.

"Kalau di Bekasi toko yang jualan kaya gini cuma saya aja, paling ada kalau mau nyari di mal, udah 20 tahun jualan kita," katanya.
Menurut dia, sejak dulu pengusaha di Bekasi belum berani memulai usaha jual perlengkapan natal.
Mereka berpikir warga Kota Bekasi pasti memilih mencari perlengkapan natal di Jakarta seperti di Pasar Asemka.
"Iya waktu awal-awal jualan orang banyak yang gak mau jualan ini (perlengkapan natal) mungkin karena sensitif atau banyak yang mikir kalah saing, tapi saya berpikir di Bekasi belum ada, saya harus coba," katanya.
Berkat pergaulan yang luas dengan warga sekitar, ditambah akses pemasok barang yang langsung di datangkan dari Cina membuat usaha Peter kian bertumbuh.
Omset dari tahun ke tahun terus meningkat.
"Ya ini udah jadi andalanlah, kalau omzet rahasi ya, yang jelas usaha ini kita bersyukur bisa berkembang, tetep eksis sejak 20 lalu berdiri," kata Peter.