Baru Pertama Kali Naik Pesawat, Kades Buka Pintu Darurat Tanpa Sebab: Maklum Saya Orang Desa

Di balik aksi konyolnya membuka pintu darurat pesawat, rupanya hal itu dilakukan oleh sang kepala desa karena ketidaktahuannya.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
Tribun Jogja/Hasan Sakri Ghozali
Ilustrasi pesawat 

TRIBUNJAKARTA.COM - Di balik aksi konyolnya membuka pintu darurat pesawat, rupanya hal itu dilakukan oleh sang kepala desa karena ketidaktahuannya.

Dialah Sudarto, Kepala Desa Nglebak, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang mendadak jadi sorotan.

Pasalnya, akibat ulahnya, pesawat yang mereka tumpangi mengalami hal yang tak biasa hingga mengharuskan penerbangan dibatalkan.

Aksi konyol itu dilakukan Sudarto yang hendak bertolak menuju kampung halamannya dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Saat itu dia dan rombongan kepala desa di Kabupaten Blora baru saja melakukan kegiatan di Jakarta beberapa hari.

Baca juga: Enggan Jawab Pertanyaan Ria Ricis Soal Thariq Halilintar, Fuji Takut Dihujat: Gak Ikutan Ya

Mereka pun berniat kembali ke Blora menggunakan pesawat Citilink.

Saat sudah di dalam pesawat dan pramugari selesai menginformasikan prosedur keselamatan penumpang, kades tersebut membuka pintu darurat pesawat.

Sontak kejadian ini membuat panik semua penumpang pesawat.

Pesawat Airbus A320 Citilink di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (23/12/2017).
ilustrasi pesawat citilink. (Tribunnews.com/Choirul Arifin)

Di balik aksi viralnya itu, laki-laki 57 tahun ini mengaku baru pertama kali menjadi penumpang pesawat.

Dia pun menjelaskan pengalaman yang tak mungkin dilupakannya itu.

Kata dia, insiden terbukanya pintu darurat secara tidak sengaja dalam penerbangan itu berawal ketika Sudarto diminta pramugari untuk duduk dekat jendela.

Ternyata jendela pesawat yang bersebelahan dengannya juga merupakan pintu darurat.

Dengan polosnya dia mengira sistem di pesawat seperti dengan menaiki bus.

"Saya kira seperti bus, karena enggak tahu, jadi ya maklum saya orang desa.

Baca juga: Ada Peran Kades Di Balik Terbongkarnya Aksi Herry Wirawan: Terus Yakinkan Santriwati Agar Bersuara

Tempat saya itu ya pelosok, enggak tahu caranya naik pesawat terbang. Lha itu ternyata ada pintu darurat itu geser, lha gitu saja," kata Sudarto, Selasa (21/12/2021).

"Baru pertama kali lucu. Ya Allah karena keterbatasan pengetahuan tentang dunia kemajuan, itu ketinggalan, maklum saya itu bisanya cuma macul (mencangkul), desa saya sangat pelosok," sambungnya.

Setelah membuka pintu darurat pesawat yang hendak lepas landas, Sudarto kemudian dibawa pihak keamanan bandara.

"Terus saya ditanya dan dibawa ke kantor, terus saya ditanya lagi, saya juga tanya 'sekiranya saya kena, sanksi apa?, sanksinya hanya tiketnya hangus.

Baca juga: Apes, Maling di Depok Jatuh dari Atap Gegara Salah Injak Asbes, Mukanya Ketahuan Pemilik Rumah

Terus saya disuruh untuk membuat surat pernyataan dan saya tandatangani bahwa disitu saya enggak tahu sama sekali cara terbang," ujar dia.

Selain karena tidak tahu soal pintu darurat, Sudarto mengatakan saat itu sedang linglung.

Pasalnya, sebelumnya, Sudarto juga sudah merasa sempat kebingungan karena tiket pesawatnya tak kunjung diberikan.

"Saya sama sekali enggak tahu, jadi ya gitu karena mau menerima tiket saja sudah berantakan, saya enggak ada tiketnya akhirnya tiketnya itu munculnya jam 09.00 lebih lewatnya masuk di HP.

Jadi ternyata membuat pikiran enggak fit jadi merasa ketakutan," terang dia.

Sampaikan Minta Maaf

Akibat ulah Sudarto, pihak Citilink menunda penerbangan selama dua jam.

Namun akhirnya penerbangan dibatalkan dengan alasan masalah teknis.

Setelah itu, Citilink menawarkan penerbangan lain dengan tujuan Juanda dan akan diantar ke Cepu dengan bus.

Namun, banyak para calon penumpang tersebut yang memilih moda transportasi lain agar tetap bisa pulang ke Blora.

Sudarto pun kemudian meminta maaf kepada para penumpang di pesawat itu yang dibuat susah karena ulahnya.

"Saya langsung SMS teman-teman, mohon maf karena tidak jadi terbang.

Andai kata saya ikhlas karena ini saya termasuk mengganggu tentang kenyamanan teman-teman kades, nanti saya siap andai kata bapak-bapak merasa saya kecewakan saya siap segala-galanya," ucap Sudarto.

Ilustrasi Pesawat
Ilustrasi Pesawat (Unsplash)

Penjelasan Citilink

Diah Suryani, VP Corporate Secretary & CSR, PT Citilink Indonesia mengatakan penerbangan QG 1184 rute Jakarta (Halim Perdanakusuma) - Cepu tanggal 20 Desember 2021 dibatalkan karena alasan teknis.

"Terhadap informasi yang beredar, dapat kami informasikan bahwa kejadian disebabkan oleh oknum penumpang yang merupakan orang dewasa dan berada di seat row 1A mencoba membuka pintu darurat tanpa seizin kru pesawat saat proses boarding berlangsung," kata Diah dalam pers rilis, Senin (20/12/2021).

Diah menerangkan awak kabin yang bertugas telah melakukan tindakan sesuai prosedur dengan segera menginformasikan kejadian tersebut kepada Captain Pilot dan Ground Handling.

"Captain segera memutuskan untuk menurunkan semua penumpang yang ada dalam pesawat demi alasan keamanan dan keselamatan penerbangan," terangnya.

Selain itu, Lanjut Diah, mengatakan oknum penumpang tersebut juga segera diturunkan dari pesawat oleh pihak Avsec (Aviation Security) untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Ngaku Dirudapaksa 4 Pria di Depan Anaknya, Ibu Muda di Riau Ternyata Cuma Prank: Saya Minta Maaf

Bagi penumpang lainnya yang terdampak, Citilink telah memberikan opsi alternatif berupa reroute.

"Penerbangan menjadi Jakarta - Surabaya dilanjutkan jalur darat menuju Cepu begitupun penerbangan sebaliknya, reschedule atau refund sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelasnya.

Diah menuturkan, pihak Citilink memohon maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang prima bagi seluruh penumpang.

"Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan serta keamanan penerbangan, oleh karena itu kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," kata dia.

Artikel ini disarikan dari Tribunnews.com dengan judul Dikira Seperti Bus, Cerita Kepala Desa Pertama Kali Naik Pesawat hingga Buka Pintu Darurat Citilink

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved