Ketua Fraksi PDIP DKI Setuju Ancol Jadi Sirkuit Formula E: Beberkan Sejumlah Alasannya
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono buka suara soal Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara yang ditetapkan sebagai sirkuit Formula E.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Elga H Putra
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono buka suara soal Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara yang ditetapkan sebagai lokasi sirkuit Formula E.
Ia menyebut sejumlah poin soal keunggulan lokasi ini yang disebutnya sebagai pilihan baik untuk sirkuit Formula E.
"Pertama kalau di Ancol gak menganggu aktivitas warga.
Kedua memang kan ancol sebagai daerah wisata kan, wisawatan Jakarta. Mudah-mudahan terbangun kolaborasi antara tidak mengganggu dan itu memang daerah yang diperuntukan untuk wisata ibu kota," katanya, Jumat (24/12/2021).
Menurutnya, permasalahan banjir rob tak terlalu berpengaruh terharap pemilihan sirkuit ini yang terletak di pesisir utara Jakarta.
Sehingga ia berharap penyelenggaraan ini berjalan lancar agar uang commitment fee yang dikeluarkan tak menjadi sia-sia.
Baca juga: Dapat Pinjaman Dari Bank Rp 1,2 T, Pihak Ancol Bantah Untuk Formula E
"Kalau rob saya kira sudah diantisipasi oleh penyelenggara.
Saya kira ancol adalah pilihan yang baik jika dibandingkan dengan alternatif lain.
Intinya Ancol cocok dijadikan lokasi Fomula E, sudah pas itu, karena pasti yang paling kesorot itu bahwa itu tidak mengganggu aktivitas warga ibu kota," jelasnya.
Taman Impian Jaya Ancol Dipilih Jadi Sirkuit Formula E
Setelah mengerucut menjadi dua opsi lokasi sirkuit, yakni di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara dan Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, pihak penyelenggara Formula E resmi mengumumkan lokasi sirkuit.
"Baru tadi pagi diberikan approval sirkuit penyelenggaraan Formula E adalah di Ancol," jelas Ketua Pelaksana Formula E sekaligus Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Sahroni di Ancol, Rabu (22/12/2021).
Lamanya penentuan sirkuit dikatakan Sahroni lantaran harus melalui beberapa tahapan termasuk adanya survei dari pihak FIA maupun FEO.

Kendati begitu, ia memastikan bila dari lima alternatif lokasi yang diberikan, semuanya bagus.