Viral di Media Sosial

Kader PDIP Tuding Remaja yang Dipukulnya Berkata Kasar, Ibu Korban: Anak Saya Besarkan dengan Agama

Halpian Sembiring Meliala membela diri. Ia menuding pelajar SMA Al Azhar Medan yang ia aniaya, FAL (16) sempat berkata kasar.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Halpian Sembiring meliala, Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut dipamerkan pada awak media, Sabtu (25/1/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut, Halpian Sembiring Meliala membela diri.

Ia menuding pelajar SMA Al Azhar Medan yang ia aniaya, FAL (16) sempat berkata-kata kasar.

Hal tersebut disampaikan Halpian Sembiring Meliala saat dihadirkan polisi di Aula Patriatama Polrestabes Medan, pada Minggu (25/12/2021).

Mulanya Halpian meminta maaf atas aksi arogannya di depan minimarket yang kemudian videonya viral di media sosial.

TONTON JUGA

Berdasarkan video yang viral, Halpian terlihat menganiaya FAL hingga korbannya tersebut mundur.

Peristiwa tak manusiawi itu terjadi gara-gara Halpian Sembiring diduga tak terima ditegur oleh pelajar yang diketahui sebagai penghafal Al Quran itu.

Baca juga: Sangar Pukul Bocah SMA, Kader PDI Perjuangan Cuma Nunduk hingga Pelankan Suara saat Wajah Diekspos

Saat ini, Halpian sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.

Saat dihadirkan di depan media, Halpian mengaku emosi setelah mendengar kata-kata FAL.

Ia menuding, FAL mengeluarkan kata-kata yang tak sopan.

"Korban bilang, kau pinggirkan mobil mu. Lalu saya datangi beliau. Saya bilang, dek sopan dikit, saya ini orang tua. Anak saya lebih tua dari mu. Lalu si korban bilang, mobil mu geser," kata Halpian dikutip TribunJakarta.com dari TribunMedan, Sabtu (25/12/2021).

Di media sosial Instagram viral video yang merekam aksi sok jago seorang pengemudi mobil mewah di depan sebuah minimarket.
Di media sosial Instagram viral video yang merekam aksi sok jago seorang pengemudi mobil mewah di depan sebuah minimarket. (Tangkapan layar di Instagram)

Atas dasar itu, Halpian kemudian menganiaya korban sedemikian rupa.

Saat ini, Halpian mengaku khilaf dan meminta maaf atas perlakuannya kepada FAL.

"Saya mohon maaf khilaf," katanya.

Di sisi lain, ibu korban, Inna tak terima dengan tudingan yang dilontarkan pelaku.

Menurut Inna, tak mungkin anaknya berkata-kata kasar kepada seorang yang lebih tua.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved