Euforia Timnas Indonesia di Kamar Ganti Usai Lolos Final AFF, Shin Tae-yong Rela Basah Kuyup Diguyur
Euforia kemenangan begitu terasa usai Timnas Indonesia memastikan lolos ke Final Piala AFF 2020.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
lihat foto
Gol dari Irfan Jaya dan Egy Maulana Vikri pada babak tambahan akhirnya mengunci kemenangan Indonesia atas Singapura.
Skuat Garuda lolos ke babak final setelah unggul agregat 5-3 atas Singapura.
Menyikapi kemenangan dramatis timnya tersebut, Shin Tae-yong memuji performa kedua tim yang menyajikan laga hebat di atas lapangan.
Juru taktik asal Korea Selatan itupun sudah mengingatkan kepada para pemainnya untuk mewaspadai ancaman Singapura lewat set piece.
Peringatan yang diberikan Shin Tae-yong disampaikan setelah Singapura mampu mencetak dua gol melalui skema tersebut.
Andai para pemain Timnas Indonesia bisa lebih berhati-hati, Shin Tae-yong percaya timnya bisa mendapatkan hasil lebih baik.
"Jujur kedua tim sangat bekerja keras, saya sudah bicara kepada pemain sebelum pertandingan bahwa tim Singapura kuat untuk set piece," ungkap Shin Tae-yong dilansir laman resmi PSSI.
"Kami bisa mendapatkan hasil yang baik jika hanya hati-hati,” kata Shin Tae-yong.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengeluarkan pernyataan yang cukup menarik ketika ditanya soal jalannya laga Indonesia kontra Singapura yang penuh emosional.
Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu menyebut timnya seperti hilir mudik ke neraka dan surga utamanya setiap kali tim lawan mendapatkan peluang lewat set piece.
"Karena tidak fokus untuk set piece, jadi sampai bisa dikatakan ke neraka dan ke surga, bolak balik,” akui Shin Tae-yong.
Baca juga: Indonesia ke Final Piala AFF: Singapura Hancur di Markasnya, Terima 3 Kartu Merah, Egy Sumbang Gol
Terakhir, Shin Tae-yong memberikan pesan penting kepada pemainnya agar bisa tetap tenang dalam kondisi sesulit apapun.
Pesan yang disampaikan Shin Tae-yong berkaca dari situasi dimana permainan Indonesia sempat berantakan ketika tekanan laga meningkat setelah tertinggal pada menit krusial.
"Bagian itu harus diperbaiki khususnya para pemain masih muda untuk kontrol pertandingan sedikit berkurang," tegas Shin Tae-yong.
"Jadi untuk kedepannya lebih menunjukkan lagi perkembangan,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
