Melihat Kemegahan Stasiun Integrasi CSW, Punya 5 Lantai dan Jadi Stasiun Transit Tersibuk di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, baru-baru ini memamerkan wajah baru Halte Integrasi CSW yang ada di Kecamatan Kebayoran Baru.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, baru-baru ini memamerkan wajah baru Halte Integrasi CSW yang ada di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Halte ini, merupakan halte integrasi yang menghubungkan layanan bus Transjakarta dengan layanan MRT Jakarta.
Total, ada 4 halte BRT dan 1 halte MRT Jakarta yang terkoneksi ke dalam halte integrasi tersebut.
Di antaranya adalah halte CSW 1, CSW 2, Asean, Kejaksaan Agung, dan Stasiun MRT Asean.
Adapun halte Integrasi CSW ini, sudah mulai dibuka dalam tahap ujicoba sejak beberapa hari lalu.
Baca juga: Menjajal Kerennya Halte Integrasi CSW Kebayoran Baru yang Dilengkapi Eskalator dan Lift
Selain untuk mengakses layanan Transjakarta, para pengguna juga bisa naik MRT Jakarta melalui halte ini.
Dalam akun instagram pribadinya, Gubernur Anies menyebutkan bahwa kini berpindah moda dari BRT Transjakarta ke MRT Jakarta menjadi sangat mudah lewat halte integrasi ini.

"Tidak perlu naik/turun 100+ anak tangga, tidak perlu transit di Blok M dulu, sangat mempersingkat waktu di jalan," tulis Anies, dalam postingan di akun instagram resminya @aniesbaswedan, Minggu (26/12/2021).
Integrasi menjadi kunci bagi kemudahan akses masyarakat dalam berpindah moda.
Stasiun MRT Jakarta dan Hakte BRT Transjakarta koridor 13 yang tadinya berdiri sendiri-sendiri kini menjadi kesatuan.
Baca juga: Jadi Ikon Transportasi Terintegrasi di Ibu Kota, Simak Keistimewaan Halte CSW
"Total ada 4 halte BRT dan 1 stasiun MRT yang terkoneksi ke dalam satu pumpunan, akan menjadikannya sebagai salah satu simpul transit tersibuk di Ibu Kota," tulis Anies.
Menurut pantauan TribunJakarta.com, Senin (27/12/20212) sejumlah pengguna sudah mulai memanfaatkan halte ini untuk mengakses layanan Transjakarta dari kawasan simpang temu CSW-Asean, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Halte integrasi ini, terdiri dari 5 lantai dengan fasilitas lengkap di dalamnya.
Meliputi tangga, eskalator, lift, toilet, musala, toilet khusus disabilitas, dan beberapa fasilitas lainnya.

Setelah melakukan tap in, Anda diarahkan untuk naik eskalator ke lantai 2.
Di sini ada sebuah koridor yang menghubungkan antara halte satu dan juga yang lainnya.
Di sini, Anda bisa sekaligus melihat pemandangan Jalan Raya dari lantai 2 halte CSW.
Salah satu yang menarik, adalah hiasan mural yang terdapat di lantai tiga halte integrasi CSW.

Di sini, pengunjung disuguhkan dengan spot-spot berlatar belakang karya fotografi, lukisan-lukisan, dan juga sejarah Transjakarta.
Adapula Pop Up Store Persija yang menjual beragam pernak-pernik Persija.
Lantai paling atas, merupakan Halte CSW 1 yang berada di ketinggian.
Menurut petugas, memang masih ada fasilitas di halte integrasi ini yang belum bisa digunakan.
Di antaranya, seperti ATM.

Saat TribunJakarta.com berkunjung siang hari ini, menurut petugas fasilitas ATM belum tersedia.
Selain itu, karena baru saja dibuka masih ada sejumlah penumpang yang kebingungan ketika mengakses halte integrasi ini.
Namun menurut pantauan TribunJakarta.com, sejumlah petugas telah ditempatkan di beberapa spot untuk membantu pengunjung yang ingin melakukan perjalanan melalui halte ini.
