Cerita Kriminal
Sopir Taksi Online Dirundung karena Diduga Lecehkan Penumpang, Kuasa Hukum: Itu Tidak Benar
opir taksi online berinisial GJ mendapatkan perundungan dari masyarakat karena dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap penumpang.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Pesanan Grab atas nama Julia.
Begitu masuk mobil, sangat kelihatan NT berada dalam kondisi mabuk.
GJ juga mencium bau alkohol ketika mereka berbicara dalam mobil.
Keduanya duduk di bangku tengah. NT duduk di belakang sopir (GJ).
Dalam perjalanan, NT muntah. Ketika NT hendak muntah, Julia mengatakan bahwa kalau muntah jangan dalam mobil, kasihan mobil itu adalah mobil cari penumpang.
Mungkin karena itu, NT muntah membuka kaca mobil.
Ketika NT muntah GJ tetap melaju kendaraan.
NT dan Julia tidak meminta GJ agar memberhentikan mobil.
Ketika selesai muntah, NT meminta GJ agar kalau ada penjual minuman di pinggir jalan, tolong berhenti agar dia membeli minuman.
Namun, GJ menawarkan minuman air mineral aqua yang disiapkannya di jok belakang mobil.
NT dan Julia mau, sehingga GJ memberhentikan mobil, mengambil dua botol aqua membuka pintu tengah mobil menyodorkan aqua.
Saat GJ membuka pintu mobil tengah itu, ia melihat kucuran muntahan di bagian dalam kanan mobil itu.
Kemudian ia masuk mobil, sembari menyetir ia berkata,” Cici, mobil saya kena muntahan itu.
Mohon pengertiannya nanti. Pasalnya, saya harus cuci ini mobil, dan pagi-pagi buta begini belum ada tempat cuci mobil dan saya tidak bisa mencari penumpang”.
Permintaan itu, dijawab, "Iya oleh NT dan Julia".