Cerita Kriminal
Sopir Taksi Online Stres di Tahanan: Keluarga Diancam Dibunuh, Ekonomi Sulit dan Bantah Lecehkan NT
Sopir taksi online inisial GJ, tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap penumpangnya, mengalami stres di tahanan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Y Gustaman
Siprianus membantah bahwa kliennya melakukan perbuatan itu.

"Klien kami sudah di-bully oleh masyarakat bahwa dia seorang pelaku pelecehan seksual."
"Itu sebenarnya sama sekali tidak benar," ungkapnya.
Siprianus melanjutkan, soal kliennya GJ melakukan penganiayaan terhadap NT masih bisa diperdebatkan.
Berdasarkan keterangan GJ, NT yang pertama kali memukulnya.
GJ pun meresponsnya dengan membela diri yang berujung dengan pengeroyokan terhadap dirinya.
"Kami sendiri ini nilai bukan penganiayaan. Ini sebenarnya perkelahian," tambahnya.
Kasus ini viral setelah NT membagikan cerita dirinya korban penganiayaan oleh sopir taksi online GJ.
Baca juga: Bantah Aniaya Penumpang, Sopir Taksi Online Bakal Serahkan Baju Sobek dan Video ke Polisi
NT mengaku saat itu muntah lewat jendela mobil.
Ia dianiaya dengan cara ditendang dan ditampar oleh sopir taksi tersebut.
NT pun sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Tambora, Jakarta Barat.
Belakangan, keterangan NT itu dibantah oleh sopir taksi online GJ tersebut.
Saat ini, GJ telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Tambora, Jakarta Barat.
GJ melalui kuasa hukumnya melaporkan balik NT ke polisi atas tuduhan yang tidak benar.