Dinas Perhubungan DKI Bakal Tambah 60 Armada Mikrotrans AC pada 2022

Bukan hanya fasilitas, trayek Mikrotrans juga diintegrasikan dengan stasiun-stasiun dan angkutan kota lainnya.

TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana
The All New Mikrotrans bentuk transformasi angkutan kota ke bentuk modern diuji coba di Jakarta, Senin (7/9/2020). 

"Kita harapkan dibeberapa layanan yang masuk dalam penataan kawasan stasiun itu sudah di support oleh Mikrotrans AC. Shingga akan ada kesetaraan layanan dari KRL, kemudian turun melanjutkan dengan angkutan lanjutannya," jelas Syafrin.

"Contohnya di Tebet itu sudah ada non BRT gitu kan, layanannya tentu sudah ber AC begitu masuk angkutan. Kita harapkan di sana juga ada layanan mikrotrans ber AC," pungkasnya.

The All New Mikrotrans bentuk transformasi angkutan kota ke bentuk modern diuji coba di Jakarta, Senin (7/9/2020).
The All New Mikrotrans bentuk transformasi angkutan kota ke bentuk modern diuji coba di Jakarta, Senin (7/9/2020). (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

Terintegrasi 3 Stasiun

Syafrin mengungkapkan, sintegrasi Mikrotrans saat ini baru tersambung dengan tiga stasiun.

"Saat ini kami identifikasi baru sekitar tiga stasiun hasil penataan yang bisa dilakukan integrasi secara utuh," kata Syafrin.

Tiga stasiun yang dimaksud yakni Stasiun Tanah Abang, Stasiun Tebet dan Stasiun Gondangdia.

Hadirnya Mikrotrans AC di stasiun ini turut menjadi bukti kesetaraan antar layanan KRL dengan angkutan umum.

"Jadi ada di Stasiun Tanah Abang, kemudian di Tebet dan nantinya ada di Gondangdia. Kita harapkan di beberapa layanan yang masuk dalam penataan kawasan stasiun itu sudah di support oleh mikrotrans AC, sehingga akan ada kesetaraan layanan dari KRL kemudian turun melanjutkan dengan angkutan lanjutannya," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved